Kapal Bersandar di Pelabuhan Prigi, Penggerak Ekonomi Jatim Selatan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Kapal Bersandar di Pelabuhan Prigi, Penggerak Ekonomi Jatim Selatan

Pelabuhan Prigi di Trenggalek Siap Beroperasi, Tantangan dan Peluang yang Menanti

Pembangunan Pelabuhan Prigi di Desa Tasikmad, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek terus berjalan dengan pesat. Meskipun proses pembangunan belum sepenuhnya selesai, fasilitas utama pelabuhan sudah siap digunakan dan mampu menampung kapal untuk bersandar.

Kabid Pelayaran dan Keselamatan Transportasi Dinas Perhubungan Trenggalek, Ika Merin Setyarto, menjelaskan bahwa Pelabuhan Prigi dirancang mampu menampung kapal hingga kapasitas 5.000 deadweight tonnage (DWT) dengan muatan maksimal 25.000 ton. Hal ini menunjukkan potensi besar dari pelabuhan tersebut dalam mendukung kegiatan maritim di wilayah Jawa Timur bagian selatan.

Salah satu bukti kesiapan pelabuhan adalah ketika salah satu kapal milik Kementerian Kelautan mencoba bersandar di sana pada 16 Juni 2025 lalu akibat cuaca buruk. Kejadian ini menjadi bukti bahwa pelabuhan sudah memenuhi standar keselamatan dan kelayakan untuk digunakan.

Potensi Ekonomi dan Pariwisata

Keberadaan Pelabuhan Niaga Prigi diharapkan dapat menjadi penggerak perekonomian di wilayah selatan Jawa. Selain melengkapi keberadaan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi yang telah beroperasi sebelumnya, pelabuhan ini juga memiliki posisi strategis sebagai pelabuhan pengumpan lokal dalam jalur pelayaran perintis selatan Jawa.

Letaknya yang dekat dengan Australia membuka peluang besar untuk mendukung perdagangan internasional serta pariwisata. Rencananya, pelabuhan akan menghubungkan rute dari Trenggalek ke Banyuwangi dan sebaliknya, yang akan memperluas jaringan transportasi laut di wilayah tersebut.

Selain sektor perikanan, pelabuhan ini juga diyakini mampu mendukung wisata regional dari Blitar, Kediri, hingga Trenggalek. Dengan akses yang lebih mudah, pelabuhan bisa menjadi titik awal bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi daerah sekitar.

Proses Pembangunan yang Terencana

Pembangunan Pelabuhan Prigi semakin kuat setelah adanya revisi Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN) pada 2014. Statusnya sebagai pelabuhan pengumpan lokal hingga 2027 ditegaskan melalui Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 432/2017. Hal ini memberikan dasar hukum yang jelas untuk pengembangan pelabuhan.

Banyak dokumen pendukung telah disiapkan, mulai dari studi kelayakan, desain detail (DED), rencana induk pelabuhan, hingga analisis dampak lingkungan (AMDAL). Lahan seluas 11.030 meter persegi juga sudah bersertifikat sejak 2018–2019, yang menjadi dasar pembangunan fisik.

Infrastruktur yang Sudah Selesai

Beberapa infrastruktur penting kini telah selesai dibangun. Dermaga tahap pertama berukuran 75 meter x 10 meter, trestle sepanjang 60 meter x 8 meter, serta causeway 260 meter x 8 meter. Sedangkan dermaga diproyeksikan memiliki panjang 150 meter, yang akan meningkatkan kapasitas penanganan kapal.

Pemkab Trenggalek sendiri tengah fokus pada penyediaan komoditas yang akan mengisi muatan balik untuk pelayaran perintis. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan tracing data pasar untuk memahami kebutuhan barang keluar dan masuk, sekaligus mendorong solusi tata ruang pelabuhan, izin reklamasi, serta konektivitas dengan Jalan Lintas Selatan (JLS).

Dengan progres yang terus berjalan, Pelabuhan Prigi diharapkan menjadi salah satu ikon baru di Jawa Timur yang mampu mendukung ekonomi, pariwisata, dan perdagangan lintas negara.