Kapolda Pastikan Penggunaan Gas Air Mata dalam Demo Jakarta Sesuai Aturan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penjelasan Kapolda Metro Jaya Mengenai Pengamanan Aksi Hari Tani Nasional

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, menegaskan bahwa tidak ada anggota kepolisian yang diberikan senjata api untuk mengamankan aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang digelar hari ini, Rabu 24 September 2025. Ia juga menekankan bahwa penggunaan alat seperti gas air mata harus mendapatkan izin langsung dari dirinya dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Asep mengingatkan ribuan personel di bawah komandonya agar tidak melakukan tindakan di luar rencana yang telah ditetapkan. Ia menyatakan bahwa semua langkah pengamanan harus dilakukan secara terkoordinasi dan tanpa inisiatif pribadi.

"Semua tindakan harus satu komando dan tidak boleh melangkah di luar perintah," ujarnya saat memberikan arahan di Jakarta, Rabu (24/9).

Selain itu, ia memerintahkan para perwira pengendali aksi untuk lebih mengedepankan pendekatan persuasif kepada peserta demonstrasi. Menurutnya, Polri harus menunjukkan profesionalisme sekaligus menjaga marwah institusi serta membuktikan kemampuan mereka dalam mengendalikan situasi dengan baik dan aman.

"Pegang teguh prinsip Jaga Jakarta dan Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Tunjukkan profesionalisme, jaga marwah institusi, dan buktikan Polri mampu menjaga unjuk rasa dengan baik," tambahnya.

Asep juga mengimbau agar personel polisi lebih banyak menggunakan kesabaran daripada tindakan represif terhadap massa aksi. Ia menekankan bahwa pengamanan demonstrasi tidak boleh menyebabkan kerusuhan atau merusak fasilitas umum.

"Pengamanan unjuk rasa ini tidak boleh menimbulkan kerusuhan maupun kerusakan fasilitas umum. Anggota harus sabar dan terukur," ujarnya.

Keterlibatan Ribuan Personel Dalam Pengamanan Aksi

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan aksi demo yang digelar di depan Gedung DPR Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa total ada 8.350 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta yang siap ditempatkan untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.

Menurut Susatyo, aksi demonstrasi akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perkumpulan petani ubi kayu Indonesia provinsi Lampung, Komite Aksi Hari Tani Nasional ke-65, Komite Perjuangan Pertanian Rakyat (KPPR), Koalisi Nasional Untuk Reforma Agraria, BEM SI Kerakyatan, Aliansi Rakyat Menggugat, dan sejumlah kelompok lainnya.

"Buat pengamanan wilayah Jakarta Pusat ada 8.340 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (24/9).