:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2373471/original/061486600_1538559351-Dedik_Setiawan_memakai_sepatu_futsal_saat_latihan.jpg)
Kemenangan Perdana Fourteen di Honda DBL 2025 East Java-North
Tim basket putra SMAN 14 Surabaya, yang dikenal dengan nama Fourteen, akhirnya meraih kemenangan pertama mereka dalam ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Dalam laga ketiga yang berlangsung pada Senin (22/9/2025) pukul 14.30 WIB di DBL Arena Surabaya, Fourteen berhasil mengalahkan SMA Muhammadiyah 3 Surabaya (Smamga) dengan skor telak 27–6.
Meski kemenangan ini tidak cukup untuk memastikan keberlanjutan Fourteen menuju babak Round 2, namun bagi para pemain dan pelatih, hasil ini menjadi bentuk motivasi setelah dua laga awal yang sangat berat. Selama pertandingan, Fourteen terus menjaga dominasi mereka tanpa memberi kesempatan kepada Smamga untuk unggul. Bahkan, di kuarter pertama dan ketiga, lawan gagal mencetak poin sama sekali.
Kapten tim Fourteen, Bisma Bagaskara atau lebih dikenal sebagai Edu, tampil luar biasa dalam pertandingan ini. Ia mencatatkan 5 poin, 3 rebound, dan 2 steal, sekaligus menjadi penggerak utama bagi rekan-rekannya dalam meraih kemenangan. "Senang banget, Alhamdulillah, karena sebelumnya kami bertemu dua tim kuat. Hari ini bisa tunjukkan performa terbaik lagi," ujar Edu dengan penuh semangat.
Edu menyebutkan bahwa penampilannya tidak lepas dari dukungan tim serta latihan mandiri yang rutin ia lakukan di sekitar rumahnya di Keputih. Meski baru serius menekuni olahraga basket empat tahun terakhir, perjalanan Edu di dunia basket terbilang unik. Awalnya, ia hanya tertarik melalui video NBA dan liga basket Indonesia yang ia tonton di TikTok dan Instagram.
Kini, Edu mengidolakan Anthony Edwards dan memiliki tim favorit yaitu Los Angeles Lakers. Sebelum jatuh cinta pada basket, Edu sudah lama bergelut di futsal sejak SD hingga SMP. "Waktu pertama kali main basket di SMP, aku masih pakai sepatu futsal karena belum punya sepatu basket. Untungnya sekarang sudah ada, hehehe," kenang Edu sambil tertawa.
Sebagai siswa kelas XII, musim ini menjadi penampilan terakhir Edu di ajang DBL. Namun, ia tetap bersemangat mengejar mimpi-mimpi yang ingin ia wujudkan. "Aku ingin kuliah di Universitas Airlangga jurusan Teknik Elektro. Doakan ya," ujarnya.
Fourteen menutup musim ini dengan kepala tegak. Meskipun tidak melaju ke babak selanjutnya, kemenangan atas Smamga menjadi penutup yang manis dalam perjalanan mereka di DBL Surabaya 2025. Hasil ini membuktikan bahwa Fourteen mampu menunjukkan performa terbaiknya saat dibutuhkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!