Perseteruan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Terus Berlanjut
Pertemuan antara pihak Lisa Mariana dan Ridwan Kamil di Bareskrim Polri, Selasa (23/9/2025), berakhir tanpa kesepakatan. Proses mediasi yang seharusnya menjadi jalan tengah untuk menyelesaikan perselisihan ini justru gagal mencapai titik temu.
Lisa Mariana, yang ditemani oleh kuasa hukumnya Jhonboy Nababan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Ridwan Kamil. Sementara itu, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar, menyatakan bahwa kliennya menolak segala bentuk upaya perdamaian. Menurutnya, kasus ini perlu dilanjutkan agar dapat memberikan efek jera dan memastikan keadilan dalam sistem hukum.
"Pak Ridwan Kamil memilih ini semata-mata demi penegakan hukum agar berkepastian hukum dan memang harus ada efek jera," ujar Muslim Jaya Butar-butar.
Jhonboy Nababan, kuasa hukum Lisa Mariana, mengonfirmasi bahwa mediasi tidak berhasil mencapai kesepakatan. Ia menjelaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan di Bareskrim Polri.
"Hasil dari mediasi tersebut adalah deadlock," kata Jhonboy.
Peran Restorative Justice dalam Perselisihan Ini
Lisa Mariana juga menyampaikan tanggapan terhadap pernyataan Muslim Jaya Butar-butar yang sempat menyebut tentang konsep Restorative Justice (RJ). RJ adalah pendekatan dalam sistem hukum pidana yang menekankan pemulihan hubungan, penyelesaian konflik, serta pemulihan kerugian yang dialami korban, pelaku, dan masyarakat.
"Lalu kemarin yang ber-statement RJ itu Penasihat Hukum (PH) Bapak sendiri," sindir Lisa Mariana melalui unggahan Instagramnya.
Ia juga mengungkapkan alasan mengapa ia tidak hadir dalam proses mediasi. Lisa mengaku sedang sakit dan baru saja bangun setelah minum obat. Ia juga bertanya-tanya mengapa pihak Ridwan Kamil tiba-tiba menolak perdamaian.
"Kenapa tiba-tiba menolak berdamai, kenapa?" tanyanya dengan nada marah.
Sindiran untuk Pihak yang Dianggap Membayar
Lisa Mariana juga menyentil pihak yang dianggap membayar orang-orang untuk melakukan tindakan tertentu. Ia mengatakan, "Orang-orang bayarannya Bapak ngamuk-ngamuk? Apa belum dibayar?" dan menambahkan, "Ngamuk-ngamuk karena kita mau RJ."
Dalam pernyataannya, Lisa juga menyatakan bahwa ia kini tidak lagi menuntut pertanggungjawaban dari Ridwan Kamil. Ia juga menyatakan bahwa anak-anaknya, baik dari pernikahannya dengan mantan suaminya, Doris Setiawan, maupun dari hubungan dengan Ridwan Kamil, kini sudah yatim.
"Sekarang saya udah nggak minta tanggung jawab Pak," ujarnya.
Tuntutan Hukum yang Berjalan
Perseteruan antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil bermula setelah mantan model majalah dewasa ini mengklaim memiliki anak dari ayah dua anak itu. Kasus ini kini berjalan di Bareskrim Polri dan Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Lisa Mariana menggugat Ridwan Kamil atas hak identitas anaknya, serta menuntut ganti rugi senilai belasan miliar rupiah. Sementara itu, Ridwan Kamil menggugat balik dengan tuntutan ganti rugi senilai Rp105 miliar.
Di sisi lain, Ridwan Kamil membantah semua klaim Lisa Mariana melalui unggahan di media sosial. Ia menyebut pernyataan Lisa sebagai fitnah yang didasari motif ekonomi.
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tulis Ridwan Kamil.
Lisa Mariana kini memohon kepada pihak Ridwan Kamil untuk tidak terus-menerus menyerang. Ia juga menyatakan siap membongkar aib yang selama ini tidak diketahui publik jika situasi tetap seperti ini.
"Apa harus gue bongkar di sini, cewek lu lebih dari lima. Capek kalau gue terus yang diserang, capek," sindirnya sambil menahan air mata.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!