Kejurda Bola Tangan Piala Gubsu Diharap Jadi Cabor Andalan Sumut

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Kejurda Bola Tangan Piala Gubsu Diharap Jadi Cabor Andalan Sumut

Kejurda Bola Tangan Sumut Dimulai, Gubsu Berharap Jadi Cabor Andalan

Kejuaraan Daerah (Kejurda) bola tangan yang memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) tahun 2025 resmi digelar. Ajang ini berlangsung di GOR Futsal Disporasu pada tanggal 23 hingga 28 September 2025. Pembukaan acara dilakukan langsung oleh Gubsu Bobby Afif Nasution, yang memberikan sambutan dan apresiasi terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution menyampaikan rasa bangga terhadap Pengprov ABTI Sumut yang telah bekerja dengan baik meski baru saja dilantik beberapa bulan lalu. Menurutnya, kejuaraan ini menjadi ajang pertama yang diselenggarakan setelah pengukuhan pengurus ABTI Sumut pada 21 Mei 2025 lalu. "Meskipun cabor ini masih baru di Sumut, ketua pengprov mampu memperkenalkan olahraga ini ke tingkat kabupaten dan kota dalam waktu lima bulan," ujarnya.

Bobby juga mengakui bahwa animo peserta maupun masyarakat terhadap olahraga bola tangan cukup besar. Hal ini menunjukkan keberhasilan pengprov dalam sosialisasi dan promosi olahraga ini. Ia berharap bola tangan bisa menjadi salah satu cabor unggulan Sumut di kancah nasional. "Diharapkan bisa menjadi andalan, terutama dalam PON, untuk menyumbangkan medali emas," katanya.

Untuk mencapai hal tersebut, mantu Presiden ke-7 Indonesia itu mengajak seluruh peserta dan atlet untuk bekerja keras meningkatkan kemampuan diri. "Harus ditekuni, sportivitas harus dijunjung tinggi, dan prestasi tetap menjadi prioritas utama," ujarnya.

Kejurda ini diikuti oleh 16 tim putra dan 12 tim putri dari berbagai kabupaten dan kota se-Sumatra Utara. Melihat antusiasme besar dari peserta, Bobby berjanji akan memberikan hadiah tambahan kepada tim yang sukses meraih gelar juara. Sebanyak 2 unit sepeda listrik akan diberikan kepada tim juara pertama. Hadiah ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi seluruh peserta dalam kompetisi ini.

"Harus didukung karena ini adalah cabor baru. Maka dari itu, perlu dukungan dan semangat," ujarnya.

Bola Tangan Siap Jadi Anggota KONI Sumut

Sementara itu, Ketum KONI Sumut, Hatunggal Siregar, menyampaikan bahwa saat ini bola tangan belum menjadi bagian dari anggota KONI Sumut. Namun, melihat perkembangan ABTI yang telah menyebar ke 27 kabupaten dan kota di Sumut, ia menilai cabor ini layak menjadi anggota resmi KONI.

Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Pengprov ABTI Sumut untuk menyelesaikan administrasi yang diperlukan. Dengan demikian, pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) tahun 2026 mendatang, bola tangan akan dipertandingkan.

"Kami berharap dapat ikut serta dalam Porprov dan menjadikannya sebagai bagian dari kejuaraan provinsi," ujar Hatunggal.

Ia juga berharap bola tangan bisa menjadi cabor andalan dalam berbagai event olahraga nasional maupun internasional. "Semoga bisa menjadi tambahan medali di event nasional dan membuat Sumut bangga," katanya.

ABTI Sumut Optimis dengan Perkembangan Bola Tangan

Sementara itu, Ketum ABTI Sumut, Hendra Cipta, menyatakan bahwa kejurda ini merupakan ajang pertama yang diselenggarakan ABTI Sumut. Tujuannya adalah untuk menyosialisasikan bola tangan ke masyarakat luas.

"Mudah-mudahan ini langkah awal kita untuk berkembang lebih besar. Saya yakin olahraga ini akan diminati dan berkembang di Sumut," ujarnya.

Dengan adanya Kejurda ini, diharapkan minat masyarakat terhadap bola tangan semakin meningkat. Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi ajang persiapan bagi atlet-atlet Sumut dalam menghadapi even-even nasional dan internasional.