
Kembalinya Son Ye Jin ke Layar Lebar
Son Ye Jin kembali hadir di layar lebar melalui film terbaru yang disutradai oleh Park Chan Wook berjudul No Other Choice. Ini merupakan proyek pertamanya dalam tujuh tahun sejak ia membintangi film Negotiation (2018) bersama suaminya, Hyun Bin. Kehadiran Son Ye Jin dalam film ini menjadi momen yang dinantikan oleh para penggemarnya.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan di Seoul pada 23 September lalu, Son Ye Jin mengungkapkan bahwa ia sudah lama ingin bekerja dengan sutradara ternama Park Chan Wook. Ia mengaku sempat ragu saat pertama kali membaca naskah film ini karena karakter yang diberikan kepadanya, yaitu Miri, terasa agak samar. Namun, melalui banyak diskusi dengan Park Chan Wook, mereka berhasil membangun sosok Miri hingga kuat dan menarik di layar.
“Waktu itu saya sedang cuti hamil. Mendapat tawaran dari sutradara saja sudah sangat membahagiakan,” ujarnya. “Setelah dua tahun vakum, rasanya luar biasa kembali ke lokasi syuting.”
Bekerja dengan Park Chan Wook, menurut Son Ye Jin, penuh tantangan sekaligus menyenangkan. Ia mengakui bahwa sutradara tersebut sangat detail, bahkan sampai mengoreksi ritme dialog. Menurutnya, hal ini seperti dirinya sebagai murid yang dicek PR-nya. Meskipun begitu, ia merasa justru hal ini membuatnya belajar banyak selama proses produksi.
Selain itu, Son Ye Jin juga merasa bahwa pengalamannya menjadi seorang ibu turut memengaruhi aktingnya. “Perspektif saya berubah, saya jadi lebih nyaman. Menjadi orang tua membuat saya sadar bahwa menjalani hari dengan aman saja sudah bahagia. Itu membuat saya lebih menghargai pekerjaan ini.”
Ia mengaku telah menonton filmnya empat kali. “Humornya khas Park Chan Wook, cerdas dan berlapis. Setiap kali menonton, selalu ada hal baru yang saya temukan.”
Cerita Film No Other Choice
Film No Other Choice menceritakan tentang Mansu (diperankan oleh Lee Byung Hun), seorang karyawan yang tiba-tiba di-PHK dan harus berjuang melindungi keluarga sambil mencari pekerjaan baru. Film ini mengangkat tema-tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan ekonomi dan kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Film ini lebih dulu diputar di Festival Film Internasional Busan ke-30 dan mendapatkan undangan untuk tampil di festival-festival bergengsi seperti Venesia dan Toronto. Tanggal rilis resmi film ini dijadwalkan pada 24 September, menjadikannya salah satu film yang ditunggu-tunggu oleh penonton di Indonesia maupun mancanegara.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!