Penunjukan Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS
Komisi XI DPR RI telah resmi menunjuk Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk periode 2025 hingga 2030. Penunjukkan ini dilakukan setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan atau Fit and Proper Test yang berlangsung di ruang rapat DPR Parlemen pada Senin (22/9/2025) malam.
Dengan penunjukkan tersebut, Anggito Abimanyu akan menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. Saat ini, Purbaya Yudhi Sadewa menjabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyampaikan pengumuman ini setelah pelaksanaan Fit and Proper Test yang berlangsung di Senayan. Menurutnya, Komisi XI DPR RI memilih secara musyawarah dan mufakat untuk menetapkan Anggito Abimanyu sebagai Ketua DK LPS periode 2025-2030.
Harta Kekayaan Anggito Abimanyu
Anggito Abimanyu diketahui telah melaporkan harta kekayaannya terakhir kali pada 18 Januari 2025 saat ia menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Dalam laporan tersebut, total harta kekayaannya mencapai sekitar Rp 21,4 miliar.
Secara rinci, harta kekayaan propertinya mencapai Rp 18,3 miliar. Berikut adalah daftar aset properti yang dilaporkan:
- Tanah dan bangunan seluas 2.039 meter persegi dan 500 meter persegi di Sleman, hasil sendiri dengan nilai Rp 7 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 76 meter persegi di Jakarta Pusat senilai Rp 1,8 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 213 meter persegi dan 245 meter persegi di Jakarta Selatan, hasil sendiri dengan nilai Rp 7 miliar.
- Bangunan seluas 133 meter persegi di Jakarta Selatan, hasil sendiri dengan nilai Rp 2,5 miliar.
Selain properti, Anggito juga memiliki aset lain seperti kendaraan bermotor, saham, dan rekening bank. Namun, detail lengkap dari aset non-properti tidak disebutkan dalam laporan tersebut.
Peran dan Tanggung Jawab sebagai Ketua DK LPS
Sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, Anggito Abimanyu akan bertanggung jawab atas pengelolaan lembaga yang bertugas memberikan perlindungan simpanan nasabah di perbankan. LPS memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan negara, terutama dalam menghadapi risiko krisis perbankan.
Dalam menjalankan tugasnya, Anggito diharapkan dapat membawa arah baru bagi LPS, termasuk meningkatkan transparansi, efisiensi, serta memastikan perlindungan simpanan nasabah tetap optimal. Pengalaman dan latar belakangnya sebagai pejabat pemerintah serta akademisi di bidang ekonomi diyakini akan menjadi modal kuat dalam menjalankan tanggung jawab tersebut.
Dengan masa jabatan selama lima tahun, Anggito Abimanyu akan menghadapi tantangan berupa dinamika perekonomian nasional dan global. Ia harus mampu menjawab berbagai isu yang berkaitan dengan stabilitas perbankan, regulasi, serta kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia.
Penunjukkan Anggito Abimanyu sebagai Ketua DK LPS merupakan langkah strategis dalam memperkuat kepemimpinan di lembaga tersebut. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya, diharapkan ia mampu memimpin LPS menuju keberhasilan yang lebih besar dalam menjalankan misinya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!