Kinerja Aspirasi Hidup (ACES) Terganggu, Harga Saham Turun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kinerja ACES yang Tertekan, Tapi Masih Menawarkan Peluang

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) menghadapi tantangan dalam kinerjanya akibat tekanan dari pelemahan daya beli konsumen. Hal ini berdampak pada penurunan harga saham ACES sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat (26/9). Saham ACES turun sebesar 45,57% ke posisi Rp 430 per saham.

Meskipun demikian, analis dari Mirae Asset Sekuritas, Abyan Habib Yuntoharjo, mencatat bahwa performa penjualan ACES pada Agustus 2025 mencapai Rp 719 miliar atau meningkat 1,7% secara year on year (yoy). Dari Januari hingga Agustus, penjualan ACES mencapai Rp 5,7 triliun, naik 3,3% yoy atau sekitar 64% dari target tahun 2025.

Abyan menjelaskan bahwa meski pertumbuhan penjualan lebih lambat dibandingkan tahun lalu, tren tersebut masih sejalan dengan historisnya. Namun, faktor utama yang menyebabkan penurunan kinerja adalah melemahnya daya beli konsumen. Penjualan Same Store Sales Growth (SSSG) pada Agustus 2025 turun 4,1% yoy, serta menurun 3% sejak awal tahun 2025. Penurunan terparah terjadi di wilayah Jakarta sebesar -5,9% dan di luar Jakarta -5,3%. Sementara itu, SSSG di luar Jawa sedikit lebih stabil dengan penurunan hanya -1,8%.

Abyan juga menyampaikan bahwa ekspansi menjadi penopang utama pertumbuhan pendapatan. Namun, produktivitas toko baru dikhawatirkan lebih lambat karena daya beli yang lemah.

Pandangan Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia

Dari sisi analisis, Abdul Azis Setyo Wibowo dari Kiwoom Sekuritas Indonesia menilai bahwa kinerja fundamental ACES saat ini sudah tercermin dalam pergerakan sahamnya. Meskipun penjualan tumbuh positif, margin laba tertekan dan SSSG negatif membuat investor cenderung memberi valuasi konservatif. Azis menilai pasar cukup realistis menilai prospek ACES di tengah kondisi daya beli yang lemah.

Azis tetap melihat potensi penguatan saham ACES untuk jangka menengah hingga panjang. Faktor pendukungnya antara lain ekspansi gerai baru, penguatan strategi omnichannel, dan potensi pemulihan daya beli konsumen. Jika strategi tersebut berjalan efektif dan kondisi makro lebih kondusif, kinerja fundamental maupun harga saham ACES bisa membaik.

Strategi Perusahaan dalam Menghadapi Tantangan

Melinda Pudjo, Head of Corporate Communications & Sustainability ACES, menjelaskan bahwa perusahaan fokus pada beberapa hal utama untuk menjaga ketahanan bisnis di tengah dinamika domestik maupun global. Strategi utama termasuk efisiensi operasional, penguatan rantai pasok, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung kanal penjualan offline maupun online.

Selain itu, ACES terus memperkuat ekosistem omnichannel agar pelanggan mendapatkan pengalaman belanja yang lebih mudah dan seamless. Dalam pengembangan usaha, fokus utama perusahaan adalah ekspansi jaringan toko, terutama di kota-kota berkembang tier 2 dan tier 3 untuk menjangkau pasar baru yang potensial.

Hingga saat ini, ACES telah membuka 16 toko baru AZKO dan berhasil menjangkau 11 wilayah baru. Beberapa wilayah tersebut antara lain Abepura, Sorong, Indramayu, Palu, Singaraja, Cianjur, Pematang Siantar, Kolaka, Bukittinggi, dan Rantau Prapat. Sisa target pembukaan toko baru akan direalisasikan secara bertahap hingga akhir tahun agar rencana ekspansi 25–30 gerai di 2025 tetap tercapai.

Rekomendasi Saham

Abyan saat ini merekomendasikan buy saham ACES di target harga Rp 550 per saham dengan valuasi 12,5 kali P/E. Rekomendasi ini mencerminkan lemahnya permintaan diskresioner dan minimnya katalis jangka pendek. Sementara itu, Azis merekomendasikan netral untuk saham ACES di target harga Rp 460 per saham.