Liverpool Menghadapi Kekalahan Dramatis dalam Pertandingan Piala Liga Inggris
Pertandingan antara Liverpool dan Southampton dalam putaran ketiga Carabao Cup 2025-2026 berlangsung dengan sangat menegangkan. Di Anfield, Rabu (24/9/2025) dini hari WIB, tim tuan rumah akhirnya berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 2-1. Meskipun kemenangan ini diraih, pertandingan tersebut diwarnai insiden yang membuat pelatih Liverpool, Arne Slot, merasa kecewa.
Gol pertama Liverpool dicetak oleh Alexander Isak pada menit ke-43, sedangkan gol kedua datang dari Hugo Ekitike pada menit ke-85. Sementara itu, Southampton membalas melalui Shea Charles di menit ke-76. Namun, kegembiraan Liverpool tidak berlangsung lama karena hanya satu menit setelah mencetak gol, Ekitike menerima kartu merah dari wasit.
Aksi selebrasi yang dilakukan oleh Ekitike menjadi penyebab utama kartu merahnya. Ia melepas jersey dan menunjukkannya kepada para suporter, seperti perayaan gol ikonik Lionel Messi saat El Clasico 2017. Aksi ini terjadi setelah ia menerima kartu kuning di menit ke-53. Akibatnya, selebrasi tersebut membuatnya mendapat kartu kuning kedua yang berubah menjadi kartu merah.
Emosi Pemain yang Menyebabkan Masalah
Arne Slot menyampaikan penyesalannya atas kejadian ini. Meskipun Ekitike adalah pemain pengganti, kontribusinya sangat penting dalam mencetak gol penentu kemenangan. Namun, aturan FIFA yang melarang selebrasi membuka baju menyebabkan Liverpool harus kehilangan sang penyerang.
Slot menilai bahwa kartu merah yang diterima oleh Ekitike seharusnya bisa dihindari. Ia menyoroti bahwa emosi pemain harus lebih terkontrol. “Kartu merah tidak perlu dan bodoh. Kartu kuning yang pertama tidak perlu dan terlihat makin bodoh karena Anda harusnya bisa mengontrol emosi Anda,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa jika pemain tidak bisa mengontrol emosinya, maka sebaiknya mereka tidak melakukan tindakan yang bisa menyebabkan kartu kuning. Slot menilai bahwa tindakan Ekitike tidak cerdas dan bisa disebut sebagai tindakan yang tidak bijaksana.
Dampak dari Larangan Bermain
Hugo Ekitike otomatis mendapat larangan bermain selama satu pertandingan. Awalnya ada perdebatan apakah hukuman ini berlaku untuk Carabao Cup atau Liga Inggris. Namun, akun resmi Fantasy Premier League memastikan bahwa Ekitike akan absen saat Liverpool menghadapi Crystal Palace di Liga Inggris.
Kehadiran Ekitike sangat penting bagi Liverpool karena ia telah mencetak lima gol dari delapan pertandingan musim ini, termasuk tiga gol di Liga Inggris. Tanpa kehadirannya, pelatih Arne Slot menghadapi tantangan besar dalam mengatur strategi serangan.
Sementara itu, Alexander Isak, rekrutan termahal klub, masih kesulitan menunjukkan performa yang konsisten. Ia belum sepenuhnya pulih dari kondisi fisiknya. Slot menegaskan bahwa Isak masih butuh waktu untuk mencapai kebugaran penuh.
Ujian Berat di Pertandingan Mendatang
Pertandingan Liverpool melawan Crystal Palace di Selhurst Park, Sabtu (27/9/2025) pukul 21.00 WIB, akan menjadi ujian berat bagi tim tanpa kehadiran Ekitike. Ini akan menjadi pertandingan penting untuk menunjukkan kemampuan tim dalam situasi sulit.
Dengan absennya Ekitike, Slot harus mencari solusi lain untuk memperkuat serangan. Performa Isak yang belum stabil juga menjadi perhatian khusus. Meski demikian, Liverpool tetap memiliki potensi untuk memberikan hasil yang baik dalam pertandingan mendatang.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!