Kondisi Fisik Fahmi Bo Mengkhawatirkan, Terbaring Lemah Lawan Empat Penyakit Akut

Kondisi Kesehatan Fahmi Bo yang Mengkhawatirkan

Fahmi Bo, mantan aktor yang dikenal lewat perannya dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP), kini sedang menghadapi kondisi kesehatan yang sangat memprihatinkan. Ia kini hanya bisa terbaring di tempat tidur akibat empat penyakit kronis yang menyerang tubuhnya secara bersamaan. Penyakit-penyakit tersebut meliputi diabetes, pengapuran tulang, pengeroposan tulang, dan asam urat. Kondisi ini membuatnya tidak mampu berjalan dan harus menggunakan bantuan selang oksigen untuk bernapas.

Sebelumnya, Fahmi Bo sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Harapan Kita selama 9 hari dan kemudian di Rumah Sakit Pelni selama 9 hari karena masalah pada jantungnya. Meskipun kondisi jantungnya kini telah membaik, ia masih mengalami kesulitan dengan kaki yang tidak bisa digerakkan. Ia mengaku bahwa sekarang tidak mungkin lagi berjalan sendiri dan harus menggunakan ambulans untuk keperluan medis.

Perjalanan Kesehatan yang Menyedihkan

Fahmi Bo mengungkapkan bahwa ia sudah merasakan sakit sejak tahun 2022, hingga akhirnya harus berhenti syuting sinetron TOP. Perannya sebagai penjual bubur membutuhkan kekuatan fisik yang cukup besar, namun kini ia tidak lagi mampu melakukan hal itu. Ia juga menjelaskan bahwa awalnya masih bisa berjalan dengan menggunakan tongkat, tetapi sering terjatuh. Seiring waktu, kondisinya semakin melemah hingga akhirnya tidak bisa berjalan sama sekali.

Kini, ia hanya bisa mengandalkan bantuan orang lain untuk beraktivitas sehari-hari. Dalam beberapa minggu terakhir, ia bahkan tidak bisa lagi merangkak dan harus dirawat di rumah dengan alat pernapasan. Ia mengatakan bahwa meski kondisinya kini membaik, ia tetap membutuhkan perawatan rutin agar bisa pulih.

Bantuan dari Rekan dan Penggemar

Banyak pihak yang prihatin dengan kondisi Fahmi Bo, termasuk para penggemarnya dan rekan-rekan sesama artis. Salah satu yang memberikan dukungan adalah Malvin, seorang penyanyi yang juga merupakan penggemarnya. Ia berkunjung ke rumah Fahmi Bo dan membagikan sedikit rezeki untuk membantu sang idola. Kunjungan ini disambut haru oleh Fahmi Bo yang hanya bisa mengucapkan terima kasih dari tempat tidurnya.

Selain Malvin, banyak orang lain juga turut peduli. Misalnya, seorang penjaga warung kopi di dekat kamar kos Fahmi Bo kerap membantunya saat malam hari. Bahkan, seorang teman lama yang kini bekerja sebagai sopir ojek online juga menyediakan bantuan kapan saja dibutuhkan. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, Fahmi Bo juga banyak bergantung pada bantuan dari penjual warteg di sekitarnya.

Mantan Istri yang Tetap Setia

Fahmi Bo kini tinggal sendiri di sebuah kamar kos tanpa keluarga. Ia hidup dalam kesendirian setelah bercerai dari istri pertamanya setelah 20 tahun menikah. Namun, ia masih diberi dukungan oleh mantan istrinya, Nita. Ia mengungkapkan rasa terharu atas perhatian Nita yang secara rutin datang untuk membantunya dalam urusan pribadi, seperti mengganti popok dan merawatnya dengan penuh perhatian.

Keadaan Ekonomi yang Sulit

Selain masalah kesehatan, Fahmi Bo juga menghadapi kesulitan ekonomi. Ia mengaku bahwa sejak bercerai, ia hidup sendiri dan harus bergantung pada bantuan orang-orang di sekitarnya. Elly Sugigi, seorang artis senior, juga menyampaikan kepedulian terhadap kondisi Fahmi Bo. Ia merasa kasihan melihat kondisi mantan rekan sesamanya yang kini hidup dalam keterbatasan.

Elly mengajak rekan-rekan sesama artis untuk saling membantu. Ia mengungkapkan bahwa meskipun dirinya sendiri masih dalam kesulitan, ia tetap ingin berbuat baik bagi Fahmi Bo. Ia berharap semua seniman bisa saling mendukung dan memberikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan.

Harapan untuk Pemulihan

Meskipun kondisi kesehatan dan ekonomi yang dialami Fahmi Bo sangat mengkhawatirkan, ia tetap berusaha tegar dan bersyukur. Ia berharap bisa segera pulih dan kembali menjalani aktivitas normal seperti sedia kala. Namun, sampai saat ini, ia harus menjalani pengobatan secara rutin dan terus menerima bantuan dari orang-orang di sekitarnya.