Kondisi Nada Pasca Operasi Skoliosis, Putri Deddy Corbuzier Tinggalkan Balet Karena Besi di Tubuhnya

Kehidupan Nada Tarina Putri yang Penuh Tantangan

Nada Tarina Putri, balerina dan anak angkat Deddy Corbuzier, menghadapi tantangan besar dalam hidupnya. Di usianya yang masih 16 tahun, ia harus menjalani operasi skoliosis, sebuah prosedur medis yang cukup menantang. Operasi ini dilakukan karena kondisi tulang belakangnya yang cukup parah. Proses pemulihan yang dijalaninya menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang penuh dengan rasa sakit dan kesedihan.

Setelah satu bulan menjalani operasi, Nada membagikan kondisinya melalui media sosial. Dalam unggahan terbarunya di Instagram, ia menunjukkan foto punggungnya yang penuh jahitan setelah operasi. Foto tersebut menjadi bukti bahwa ia telah melewati masa yang sangat berat. Ini adalah pengalaman pertama Nada dalam menjalani operasi besar, yang sebelumnya tidak pernah ia alami seumur hidupnya. Ia bahkan tidak pernah dirawat di rumah sakit atau harus opname sebelumnya.

"Secara tiba-tiba saya harus menjalani operasi skoliosis yang merupakan operasi besar, dan saya dirawat di rumah sakit selama 12 hari. Ini hal yang besar bagi saya," tulis Nada dalam captionnya. Keputusan untuk menjalani operasi ini membutuhkan keberanian dan keteguhan hati. Bagi Nada, ini adalah perjalanan yang penuh air mata dan kesulitan.

Selama masa pemulihan, ia mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas dasar seperti duduk dan berdiri. Bahkan, ia harus merelakan beberapa hal yang selama ini menjadi bagian dari kehidupannya, seperti balet dan menari. Namun, meski begitu, Nada tetap berusaha untuk bangkit dan menghadapi semua tantangan ini.

Setelah sebulan, Nada mengaku bahwa rasa sakitnya sudah jauh berkurang. Ia kini bisa melakukan sebagian besar aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman. Bahkan, ia mulai menjalani beberapa hobi lagi. Meskipun masih harus bersusah payah di masa pemulihan, Nada merasa bahwa langkah ini sangat penting agar bisa lebih kuat dan sehat.

"Saya juga akan punya bekas luka keren di punggung serta sebuah cerita untuk diceritakan," ujarnya. Bekas luka tersebut menjadi simbol dari perjuangannya selama operasi dan pemulihan. Cerita ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam hidupnya.

Operasi skoliosis yang dijalaninya adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tulang belakangnya. Setelah operasi, Nada harus belajar kembali berjalan dan duduk. Proses ini membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Namun, ia percaya bahwa semua usaha yang dilakukannya akan membawanya pada kehidupan yang lebih baik dan sehat.

Perjalanan Nada Tarina Putri ini menjadi contoh bahwa kekuatan dan keteguhan hati dapat mengatasi segala tantangan. Meski menghadapi rasa sakit dan kesulitan, ia tetap berusaha untuk bangkit dan menjalani kehidupan dengan penuh semangat. Dengan dukungan keluarga dan lingkungan sekitarnya, Nada yakin bahwa ia akan bisa melewati masa pemulihan ini dengan baik.