Konsistensi Lingkungan, Pesawaran Meraih PESONA 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kabupaten Pesawaran Raih Penghargaan PESONA 2025 sebagai Pemerintah Daerah Terbaik

Kabupaten Pesawaran kembali menorehkan prestasi nasional dengan menerima penghargaan Perhutanan Sosial (PESONA) 2025 pada kategori Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota terbaik. Penghargaan ini diberikan atas komitmen yang konsisten dari Pemkab Pesawaran dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mengembangkan usaha perhutanan berbasis masyarakat. Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menerima penghargaan tersebut dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Rabu 21 Agustus 2025.

Plt Dirjen Perhutanan Sosial, Mahfudz, menegaskan bahwa Festival Perhutanan Sosial (PESONA) bukan hanya sekadar seremoni penghargaan, melainkan menjadi wadah strategis kolaborasi lintas sektor. Festival ini bertujuan untuk membangun usaha kehutanan berbasis masyarakat yang berkelanjutan sekaligus menjadi ruang edukasi, promosi, dan komunikasi antar-pemangku kepentingan. Festival PESONA 2025 digelar pada 20–22 Agustus 2025 dengan berbagai agenda menarik, termasuk gelar produk unggulan perhutanan sosial, talkshow bertema “Perhutanan Sosial Berbicara dengan Gerakan Sosial Inklusif”, temu usaha tematik, kopi agroforestry, lomba kreatif, hingga sesi podcast.

Produk unggulan seperti kopi, madu, dan aren dari kelompok perhutanan sosial turut dipamerkan untuk meningkatkan daya saing dan popularitas hasil hutan masyarakat. Selain Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung juga menorehkan prestasi pada ajang ini. Penghargaan kategori pendamping terbaik diraih oleh Tri Endah Anggraeni, sementara Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) terbaik diberikan kepada KUPS Mawar Bodas.

Wakil Menteri Kehutanan RI, Sulaiman Umar Siddiq, menyampaikan apresiasi tertinggi dari Kementerian atas kerja keras berbagai pihak dalam menjaga hutan dan memberdayakan masyarakat melalui perhutanan sosial. Menurutnya, perhutanan sosial merupakan salah satu jalan penting menuju kemandirian bangsa, melalui pemanfaatan hutan untuk ketahanan pangan, energi, dan air. Hingga saat ini, KLHK mencatat lebih dari 8,3 juta hektare hutan telah dikelola melalui skema perhutanan sosial, dengan penerima manfaat mencapai 1,4 juta kepala keluarga serta terbentuk lebih dari 15 ribu KUPS di seluruh Indonesia.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini, menekankan bahwa prestasi tersebut adalah hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan kelompok tani hutan. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh masyarakat yang aktif menjaga kelestarian hutan. “Hutan bukan hanya warisan alam, tetapi juga sumber kehidupan yang harus dijaga untuk generasi mendatang. Prestasi ini membuktikan komitmen Pemkab Pesawaran dalam mempercepat pengelolaan perhutanan sosial sesuai amanah Perpres Nomor 28 Tahun 2023,” ujarnya, didampingi Kepala BAPPEDA dan Kabag SDA Pesawaran.

Lebih jauh, Bupati Dendi menjelaskan bahwa pengelolaan perhutanan sosial tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga berperan sebagai pilar ekonomi masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok usaha perhutanan sosial, keberlanjutan hutan dapat dijaga sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat mendorong pembangunan berbasis lingkungan yang berkelanjutan.

Selain Pesawaran, Kabupaten Berau di Kalimantan Timur dan Kabupaten Enrekang di Sulawesi Selatan juga meraih penghargaan serupa. Festival PESONA 2025 mengusung tema “Merawat Hutan, Mewariskan Harapan” sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di lingkup KLHK. Festival ini menekankan pentingnya sinergi antar-pemangku kepentingan dalam mempercepat program perhutanan sosial dan menegaskan peran pemerintah daerah dalam menjaga hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.