
Kabupaten Bandung Juara Umum Angkat Besi POPDA Jabar 2025
Kontingen Kabupaten Bandung berhasil menjadi juara umum dalam cabang olahraga angkat besi pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Barat ke-XIV tahun 2025. Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 21 hingga 23 September, menunjukkan dominasi Kabupaten Bandung dengan perolehan 7 medali emas dan 3 medali perak. Mereka berhasil meninggalkan pesaing-pesaing kuat lainnya.
Posisi kedua ditempati oleh Kota Bekasi dengan raihan 2 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu. Sementara itu, Kota Bogor harus puas berada di posisi ketiga dengan 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Prestasi ini menunjukkan kompetisi yang ketat antar daerah dalam ajang olahraga pelajar tingkat provinsi.
Kunci Keberhasilan Tim Angkat Besi Kabupaten Bandung
Pelatih kepala tim angkat besi Kabupaten Bandung, Dewi Nuranis, menjelaskan bahwa kunci keberhasilan timnya adalah latihan dan pembinaan yang konsisten sejak usia dini. Ia menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja keras bertahun-tahun.
“Mereka sudah memulai latihan sejak usia 5–6 tahun. Ini betul-betul proses yang membutuhkan kesabaran untuk bisa sampai di titik sekarang,” ujar Dewi.
Menurutnya, sebagian besar atlet yang tampil di POPDA 2025 berusia 17 tahun—usia maksimal untuk berpartisipasi di ajang ini. Karenanya, medali emas menjadi target mutlak bagi para atlet ini.
“Pada tahun 2023 mereka hanya meraih medali perunggu. Tapi saya tekankan, dua tahun lagi harus emas. Dan hari ini mereka buktikan itu,” tambahnya.
Persiapan Menuju POPNAS dan PORPROV
Setelah sukses di POPDA, para atlet angkat besi Kabupaten Bandung akan disiapkan untuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang akan digelar November mendatang di Jakarta. Sebagian atlet juga akan mengikuti Babak Kualifikasi PORPROV Jawa Barat pada Oktober.
Technical Delegate angkat besi POPDA Jabar 2025, Agus Bambang, mengapresiasi ketatnya persaingan antar daerah. Ia menyebut sejumlah kabupaten/kota seperti Purwakarta, Indramayu, dan Majalengka mulai menunjukkan hasil positif dari proses pembinaan usia dini.
Pemecahan Rekor Nasional
Ajang POPDA 2025 juga mencatat dua pemecahan rekor nasional kategori remaja yang luar biasa. Atlet asal Kota Bogor, Rizka Fauziah, mencetak dua rekor baru di kelas 58 kg:
- Clean & Jerk: dari 87 kg menjadi 91 kg
- Snatch: dari 73 kg menjadi 75 kg
Kedua rekor ini merupakan rekor nasional remaja atas nama Rizka sendiri.
Seleksi Menuju POPNAS Tidak Hanya Berdasarkan Juara
Meskipun POPDA menjadi ajang seleksi menuju POPNAS, Agus menegaskan bahwa tidak semua peraih medali otomatis mewakili Jawa Barat. Tim talent scouting dari Pengprov PABSI Jabar akan melakukan seleksi berdasarkan hasil POPDA dan membandingkannya dengan performa atlet pelatnas di Kejurnas Remaja sebelumnya.
“Tidak ada seleksi ulang karena waktu mepet. Tapi hasil POPDA ini akan dibandingkan langsung dengan performa atlet pelatnas. Jadi yang terbaik yang akan dikirim ke POPNAS,” jelas Agus.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!