Korea Open 2025: Mantan Pelatih Axelsen Beri Peringatan untuk Alwi Farhan, Wakil Malaysia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Alwi Farhan Jadi Lawan Berat bagi Leong Jun Hao di Babak Pertama Korea Open 2025

Pada hari kedua penyelenggaraan Korea Open 2025, yang berlangsung pada Rabu (24/9/2025), terdapat salah satu laga menarik di sektor tunggal putra. Laga ini melibatkan Alwi Farhan, pemain peringkat ke-21 dunia, yang akan menghadapi wakil Malaysia, Leong Jun Hao.

Alwi Farhan dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan dan semangat tinggi dalam bertanding. Ia akan tampil untuk pertama kalinya di turnamen BWF Super 500 ini. Sementara itu, Leong Jun Hao yang berada di posisi ke-20 dunia juga akan memperkuat timnya dalam laga ini.

Kedua pemain tersebut belum pernah bertemu sebelumnya di atas lapangan, sehingga membuat laga ini semakin menarik. Kehadiran Alwi Farhan sebagai lawan bisa menjadi tantangan besar bagi Leong Jun Hao. Terlebih lagi, Leong Jun Hao baru saja berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam babak 32 besar China Masters 2025, yang menunjukkan bahwa ia mampu bersaing dengan pemain top Indonesia.

Persiapan dan Harapan dari Pelatih

Kennteh Jonassen, pelatih tunggal putra Malaysia, menyampaikan persiapan Leong Jun Hao untuk menghadapi laga ini. Ia mengatakan bahwa mental Leong sudah teruji karena sering berhadapan dengan pemain kelas dunia dalam berbagai turnamen.

"Jun Hao telah berlaga di turnamen World Tour Super 500 ke atas selama setahun penuh," ujar Jonassen menjelaskan. "Dan setiap minggunya dia akan menghadapi lawan kelas dunia di babak pertama."

Jonassen juga menekankan bahwa kemenangan adalah harga mati bagi Leong Jun Hao agar bisa melaju jauh di turnamen ini. Ia mengingatkan bahwa jika tidak mampu tampil di level tertinggi, maka pemain akan pulang lebih awal.

"Itulah kenyataannya dan rasanya seperti memasuki turnamen secara perlahan. Dan semakin sulit setiap hari saat Anda menghadapi pemain yang lebih kuat di babak berikutnya," tambahnya.

Kesiapan Mental dan Tantangan di Korea Open

Meski Korea Open 2025 memiliki level yang lebih rendah dibandingkan China Masters 2025, Jonassen tetap berharap bahwa mentalitas Leong Jun Hao tidak berkurang. Ia menegaskan bahwa Leong harus tetap fokus dan siap menghadapi lawan tangguh.

"Situasinya mungkin sedikit berbeda di Korea," ucap Jonassen menjelaskan. "Tetapi pola pikirnya harus sama karena Alwi adalah lawan yang cukup tangguh dan keduanya baru pertama kali bertanding."

Ia juga menyebut bahwa Alwi Farhan merupakan pemain muda yang sangat menantang dan memiliki rasa haus akan kesuksesan. "Dia berbeda dari kebanyakan pemain Indonesia dan merupakan pemain muda yang cukup menantang dan haus akan kesuksesan."

Dengan demikian, Leong Jun Hao diharapkan dapat memberikan tekanan yang tepat dan mengincar hasil yang baik dalam laga ini. Kehadiran Alwi Farhan sebagai lawan tentu akan menjadi ujian berat bagi pemain Malaysia tersebut.