Kronologi Kartu Merah Ekitike yang Mirip Selebrasi Messi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Liverpool Harus Bermain dengan 10 Pemain Setelah Hugo Ekitike Dikartu Merah

Pertandingan antara Liverpool dan Southampton dalam putaran ketiga Carabao Cup 2025-2026 yang berlangsung di Anfield pada dini hari Rabu (24/9/2025) WIB berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan The Reds. Meskipun berhasil memenangkan pertandingan, Liverpool harus menghadapi situasi sulit setelah salah satu pemainnya, Hugo Ekitike, mendapat kartu merah.

Gol pertama Liverpool dicetak oleh Alexander Isak pada menit ke-43, sementara gol penentu kemenangan The Reds datang dari Hugo Ekitike di menit ke-85. Sementara itu, Southampton hanya mampu membalas melalui Shea Charles pada menit ke-76. Namun, momen yang menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini adalah selebrasi Ekitike yang berujung pada kartu merah.

Hugo Ekitike mencetak gol kedua Liverpool di menit ke-85 dan langsung merayakan gol tersebut dengan melepas jersi, meniru gaya Lionel Messi saat melakukan "jemur baju" pada El Clasico 2017 lalu. Namun, tindakan tersebut tidak disambut baik oleh wasit. Ekitike telah mendapat kartu kuning sebelumnya pada menit ke-53, sehingga selebrasi tersebut membuatnya menerima kartu kuning kedua dan akhirnya diusir keluar lapangan.

Ekitike, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua menggantikan Alexander Isak, memberikan kontribusi penting bagi kemenangan Liverpool. Namun, aturan FIFA yang melarang pemain membuka baju saat merayakan gol tetap berlaku, meskipun selebrasi tersebut terkesan ikonik.

Hukuman yang Menghancurkan Kehadiran Ekitike

Akibat kartu merah yang diterimanya, Hugo Ekitike otomatis mendapat larangan bermain selama satu pertandingan. Awalnya sempat ada keraguan apakah hukuman ini berlaku di Carabao Cup atau Premier League. Namun, akun resmi Fantasy Premier League memastikan bahwa Ekitike akan absen saat Liverpool menghadapi Crystal Palace di ajang Liga Inggris.

Kehilangan Ekitike tentu menjadi tantangan besar bagi pelatih Liverpool, Arne Slot. Ekitike telah mencatatkan lima gol dari delapan pertandingan musim ini, termasuk tiga gol di Premier League. Keberadaannya sangat vital dalam lini serang The Reds.

Alexander Isak, rekrutan termahal klub, masih belum bisa tampil reguler di Premier League karena kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih setelah absen cukup lama. Pelatih Slot bahkan menyatakan bahwa Isak masih membutuhkan waktu untuk mencapai performa optimal.

Tantangan Besar untuk Liverpool

Laga Liverpool melawan Crystal Palace di Selhurst Park pada Sabtu (27/9/2025) pukul 21.00 WIB akan menjadi ujian berat bagi Arne Slot tanpa kehadiran striker andalan, Hugo Ekitike. Kehilangan Ekitike berarti lini serang Liverpool akan kehilangan tenaga utama, dan pelatih harus mencari solusi alternatif agar bisa meraih kemenangan.

Dengan situasi seperti ini, arah strategi yang diambil oleh Slot akan sangat menentukan hasil pertandingan. Liverpool perlu menemukan keseimbangan antara kekuatan lini depan dan pertahanan untuk menghadapi lawan yang tangguh seperti Crystal Palace.