
Lamine Yamal Mengakui Kekalahannya dari Ousmane Dembele di Ballon d'Or 2025
Pada acara Ballon d'Or 2025 yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, pada Selasa (23/9/2025) dini hari WIB, Lamine Yamal, pemain muda Barcelona, mengakui bahwa dirinya kalah dari Ousmane Dembele dalam penghargaan bergengsi tersebut. Dalam edisi ke-69 ini, Yamal termasuk dalam 30 kandidat terbaik yang berpeluang meraih trofi Bola Emas.
Sebagai remaja berusia 18 tahun, Yamal berhasil masuk nominasi setelah menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim 2024-2025. Ia mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam semua ajang, yang berkontribusi besar bagi kesuksesan Barcelona meraih gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, serta Piala Super Spanyol. Selain itu, Yamal juga menjadi bagian dari Timnas Spanyol yang berhasil menjadi runner-up UEFA Nations League.
Meski memiliki torehan yang sangat mengesankan, Yamal hanya finis sebagai runner-up dalam Ballon d'Or 2025. Gelar pemain terbaik dunia jatuh kepada Ousmane Dembele, penyerang Paris Saint-Germain (PSG). Performa Dembele memang luar biasa, karena ia menjadi tulang punggung timnya saat meraih treble winner musim lalu. Total 35 gol dan 16 assist yang dicetaknya membantu PSG meraih gelar Liga Champions, Piala Liga Prancis, dan Liga Prancis.
Meskipun gagal memenangkan Ballon d'Or, kegagalan Yamal sedikit terobati dengan keberhasilannya menyabet Kopa Trophy, penghargaan pemain muda terbaik secara back-to-back. Setelah menerima penghargaan tersebut, Yamal membagikan perasaannya melalui Instagram. Ia mengaku bersyukur bisa memenangkan Kopa Trophy secara beruntun dan memberikan selamat kepada Dembele atas keberhasilannya meraih Ballon d'Or.
“Rencana Tuhan itu sempurna, kamu harus mendaki untuk sampai ke puncak,” tulis Yamal dalam unggahannya. “Senang untuk Kopa Trophy kedua dan selamat kepada Dembele untuk penghargaan itu. Anda menjalani musim yang hebat.”
Unggahan tersebut langsung dibanjiri ribuan komentar dari para pengikutnya. Salah satu komentar menarik datang dari rekan setimnya di Barcelona dan Timnas Spanyol, Alejandro Balde. Balde menulis singkat, “Masyaallah, masyallah.” Bek sayap berusia 21 tahun itu tampaknya kagum dengan kedewasaan rekannya tersebut.
Prestasi yang Mengesankan
Yamal telah membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta terbaik di dunia sepak bola. Meski masih muda, ia mampu memberikan kontribusi besar bagi klub dan tim nasional. Performanya yang konsisten membuatnya menjadi incaran banyak klub besar. Namun, dalam Ballon d'Or 2025, ia harus rela mengalahkan Dembele, yang tampil lebih dominan.
Meskipun demikian, prestasi Yamal tetap layak diapresiasi. Keberhasilannya meraih Kopa Trophy secara beruntun menunjukkan bahwa ia adalah pemain muda yang tangguh dan memiliki masa depan cerah. Dengan usaha dan dedikasi yang tinggi, tidak menutup kemungkinan ia akan meraih penghargaan tertinggi dalam beberapa tahun ke depan.
Komentar dari Rekan Seprofesi
Selain komentar dari Balde, banyak rekan sepak bola lainnya juga memberikan dukungan kepada Yamal. Mereka mengakui bahwa dia memiliki potensi besar dan akan menjadi pemain penting bagi Barcelona maupun Timnas Spanyol di masa depan. Bahkan, beberapa pelatih dan mantan pemain mengatakan bahwa Yamal bisa menjadi bintang utama di level internasional dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Lamine Yamal tentu akan terus berusaha untuk mencapai puncak karier sepak bolanya. Meski belum berhasil meraih Ballon d'Or, prestasi yang ia raih sudah cukup mengesankan dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih gemilang.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!