
Kolaborasi Strategis dalam Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja
Pada upaya meningkatkan pemahaman tentang kesehatan seksual dan reproduksi di kalangan remaja, berbagai lembaga dan organisasi di Kabupaten Garut melakukan kolaborasi yang bertujuan untuk memberikan edukasi serta layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan para remaja. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah program LIKE-R (Layanan dan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja) yang diinisiasi oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut dan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Garut bekerja sama dengan UPT Puskesmas Cibiuk.
Program ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Furqon MBS Cibiuk, dengan tema utama “Our Health, Our Right — Be the Change”. Tujuan dari program ini adalah membentuk kader pelopor yang mampu menyebarkan informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi di lingkungan pesantren. Acara ini dihadiri oleh ratusan santriwan dan santriwati yang antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan edukasi dan pemeriksaan kesehatan.
Siti Nuraeni Ahmad, pengurus PDA Garut, menjelaskan bahwa edukasi ini sangat penting agar remaja tidak hanya mengetahui informasi, tetapi juga memahami bagaimana menjaga tubuh dan hak kesehatannya sendiri. Ia berharap para santri dapat menjadi agen perubahan dalam hal ini.
Selain seminar, program LIKE-R juga menyediakan berbagai layanan kesehatan yang langsung menjangkau kebutuhan remaja. Beberapa layanan tersebut antara lain:
- Pelayanan psikologi dan konseling remaja
- Edukasi kesehatan reproduksi serta penurunan risiko stunting
- Pemeriksaan IMT, kadar HB, dan lingkar lengan
- Konseling gizi untuk mencegah anemia
- Layanan minat bakat untuk pengembangan hobi dan keterampilan
- Sesi self-love: tips menjaga tubuh sebagai bentuk mencintai diri sendiri
Muhammad Firdaus Spd, yang mewakili PCM, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong generasi muda menjadi agen perubahan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya edukasi terkait Hak dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) remaja.
Ahmad Fazri, Ketua Departemen Kesehatan PD.IPM Garut, menilai bahwa kegiatan ini menjadi momen penting bagi pelajar Muhammadiyah untuk aktif terlibat dalam isu kesehatan remaja. Ia berharap IPM tidak hanya fokus pada aspek intelektual, tetapi juga peduli terhadap isu-isu nyata yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.
Dukungan penuh juga diberikan oleh UPT Puskesmas Cibiuk, yang turut serta dalam memberikan layanan dan edukasi. Hasanatul, nutrisionis dari UPT Puskesmas Cibiuk, mengungkapkan kebahagiaannya bisa hadir di pesantren karena remaja di sini juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan informasi dan layanan kesehatan.
Dengan adanya program LIKE-R, diharapkan para santri tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi penyebar nilai-nilai kesehatan dan perlindungan diri di lingkungan masing-masing. Program ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan seksual dan reproduksi dapat masuk ke ruang-ruang pesantren dengan pendekatan yang santun, inklusif, dan berdampak positif.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!