
Drama Kemenangan Liverpool di Babak Pertama dan Kekalahan yang Menghancurkan
Pertandingan antara Liverpool melawan Southampton di Stadion Anfield pada Rabu dini hari waktu Indonesia, 24 September 2025, berlangsung sangat dramatis. Meski berhasil unggul 1-0 di babak pertama lewat gol Alexander Isak, tim asuhan Arne Slot harus menghadapi situasi yang memprihatinkan di babak kedua.
Pada babak pertama, Liverpool terlihat kesulitan dalam menembus pertahanan Southampton yang menggunakan formasi 5-4-1. Serangan demi serangan yang diluncurkan oleh tim tuan rumah dengan formasi 4-2-3-1 selalu dapat dipatahkan oleh pemain Southampton. Pemain baru mereka, Nathan Wood, bahkan dua kali nyaris mencetak gol ke gawang Mamardashvili.
Namun, kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-43 melalui gol Alexander Isak. Gol ini lahir dari umpan Federico Chiesa yang mampu merebut bola setelah Mc Carthy melakukan blunder. Bola yang direbut Chiesa kemudian diberikan kepada Isak yang dengan mudah melepaskan tembakan ke gawang. Skor menjadi 1-0 untuk Liverpool.
Gol ini juga menjadi gol pertama Isak sejak ia bergabung dengan Liverpool dari Newcastle pada awal September 2025 dengan nilai transfer sebesar 130 juta pounds atau setara Rp2,8 triliun.
Memasuki babak kedua, permainan Liverpool masih sulit berkembang. Mereka lebih banyak mengandalkan serangan balik. Sayangnya, gawang Mamardashvili justru kebobolan di menit ke-76 lewat sontekan Shea Charles yang memanfaatkan bola liar hasil sundulan Wataru Endo. Skor kini menjadi 1-1.
Beruntung, hanya delapan menit kemudian, Hugo Ekitike yang masuk sebagai pengganti Alexander Isak mampu mencetak gol penyelamat. Gol ini tercipta setelah umpan jauh Brandley dikejar oleh Federico Chiesa dan dikirimkan ke Ekitike yang dengan tenang menjebol gawang Mc Carthy. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Liverpool.
Sayangnya, aksi selebrasi Ekitike yang membuka baju usai mencetak gol membuat wasit Thomas Bramall mengeluarkan kartu merah. Menurut Arne Slot, tindakan tersebut dianggap tidak pantas dan bodoh.
"Kartu merah tidak perlu dan bodoh. Kartu kuning pertama tidak perlu dan terlihat makin bodoh karena Anda harusnya bisa mengontrol emosi Anda. Lebih bagus jika Anda dapat mengontrol emosi dan jika tidak bisa, maka jangan lakukan apapun yang bisa melahirkan kartu kuning. Kartu merah itu tidak perlu, tidak pintar. Anda bisa menyebutnya bodoh, saya pun menyebutnya seperti itu juga," ujarnya.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-1 untuk Liverpool. Hasil ini memastikan The Reds melaju ke babak 16 besar Piala Liga Inggris (Carabao Cup) 2025/2026.
Susunan Pemain
Liverpool (4-2-3-1):
25-Mamardashvili (GK), 26-Robertson (C), 15-Leoni (Kerkez 81'), 2-Gomez, 30-Frimpong; 3-Endo, 17-Jones (Bradley 57'); 73-Ngumoha (Danns 75'), Federico Chiesa, 42-Nyoni; Alexander Isak (Hugo Ekitike 46').
Pelatih: Arne Slot
Southampton (5-4-1):
1-McCarthy (GK), 3-Manning, 17-Quarshie, 15-Wood, 12-Edwards (Stewart 88'), 38-Jelert (Fellows 88'), 13-Scienza (Robinson 62'), 20-Jander (Charles 51'), 4-Downes, 9-Armstrong (C), 19-Archer (Dows 51).
Pelatih: Will Still
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!