Kekalahan Manchester United dan Kepastian Pergantian Pelatih
Kekalahan yang dialami oleh Manchester United (MU) dalam pertandingan melawan Brentford dengan skor 3-1 pada pekan ke-6 Premier League (27/9) menjadi momen kritis bagi posisi pelatih mereka, Ruben Amorim. Hasil ini memperparah situasi yang sudah tidak stabil sejak awal musim, sehingga menyebabkan spekulasi bahwa Amorim mungkin akan segera diganti.
Setelah mengalami tiga kekalahan di awal musim, MU kini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan hanya 7 poin. Hal ini menunjukkan bahwa performa tim belum menunjukkan peningkatan signifikan, meskipun telah diperkuat oleh beberapa pemain baru.
Dari data Transfermarkt, Amorim telah menghadapi 49 pertandingan sejak menangani MU pada 11 November 2024. Dalam periode tersebut, ia hanya meraih 19 kemenangan, sedangkan jumlah kekalahan mencapai 21. Ini jauh lebih buruk dibandingkan masa lalunya ketika melatih Sporting CP di Liga Portugal selama empat musim, di mana ia berhasil meraih 165 kemenangan dan hanya alami 33 kekalahan dari total 231 pertandingan.
Nama-Nama Kandidat Pengganti Amorim
Berdasarkan laporan dari beberapa jurnalis sepak bola Inggris seperti Alex Crook dan Jacobs Ben, terdapat tiga nama yang disebut sebagai kandidat kuat pengganti Ruben Amorim. Mereka adalah Oliver Glasner dari Crystal Palace, Andoni Iraola dari Bournemouth, serta Gareth Southgate, mantan pelatih Timnas Inggris.
Menurut akun X @UtdDistrict, Sir Jim Ratcliffe, pemilik klub, telah melakukan kontak langsung dengan Gareth Southgate dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa pihak klub sangat serius dalam mencari pelatih yang tepat untuk membawa MU kembali ke jalur kemenangan.
Profil Gareth Southgate
Gareth Southgate merupakan salah satu pelatih asli Inggris yang memiliki reputasi baik dalam dunia kepelatihan. Ia mulai dikenal luas setelah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Inggris pada 2016 hingga 2024. Meski belum mampu mempersembahkan gelar juara, Southgate berhasil membawa The Three Lions dua kali lolos ke final Piala Eropa, yaitu pada 2020 dan 2024.
Di ajang Piala Dunia, Southgate juga berhasil membawa Inggris mencapai peringkat keempat pada edisi 2018 dan masuk ke babak perempat final pada 2022. Prestasi ini menjadikannya sebagai sosok yang layak dipertimbangkan sebagai pelatih baru MU.
Jika Southgate benar-benar ditunjuk sebagai manajer Setan Merah, maka ia akan kembali berkomunikasi dengan beberapa pemain yang pernah dilatihnya, seperti Luke Shaw dan Harry Maguire. Kehadirannya bisa menjadi momentum penting untuk membangun kembali kepercayaan fans dan meningkatkan performa tim.
Tantangan Berat Bagi Manajer Baru
Meski ada banyak harapan, tantangan yang dihadapi oleh manajer baru MU akan sangat berat. Performa tim yang belum stabil, tekanan dari para pendukung, serta kompetisi yang ketat di Premier League membuat posisi pelatih baru harus sangat tangguh dan mampu mengambil keputusan cepat.
Selain itu, ada juga isu tentang rencana besar klub untuk membangun tim yang lebih kompetitif dalam jangka panjang. Hal ini akan menjadi ujian tersendiri bagi siapa pun yang nantinya menjabat sebagai pelatih utama MU.
Dengan segala faktor tersebut, proses pencarian pelatih baru akan menjadi salah satu fokus utama klub dalam waktu dekat. Semua pihak berharap dapat segera menemukan solusi yang tepat agar MU dapat kembali bersinar di panggung sepak bola Inggris.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!