Kembalinya Jorge Martín ke MotoGP dan Persiapan untuk Musim Depan
Juara dunia tahun lalu yang membalap di atas motor Ducati satelit mengalami cedera pada hari pertama pramusim 2025. Kecelakaan beruntun, operasi, dan proses rehabilitasi membuatnya absen dalam sepuluh dari sebelas Grand Prix pertama musim ini. Ia baru bisa kembali berlaga di Qatar, namun kembali mengalami kecelakaan yang mengakhiri perjalanannya di sana.
Setelah menjalani pemulihan yang panjang dan melelahkan, Jorge Martín akhirnya tampil kembali di MotoGP Republik Ceko. Sejak saat itu, ia berhasil menyelesaikan lima balapan berturut-turut dengan posisi terbaiknya adalah peringkat keempat di Balaton Park.
Bagi Martín, paruh kedua musim ini bukan hanya tentang kompetisi tetapi juga persiapan untuk musim depan, yang akan menjadi musim keduanya bersama Aprilia. Jelang MotoGP Jepang, pembalap Spanyol tersebut mengatakan bahwa pramusimnya telah berakhir.
"Saya sangat menantikan Jepang. Tes di Misano sangat positif. Kami melakukan banyak tes dan membuat langkah besar dalam hal ergonomi," ujar Martín menjelang Grand Prix. "Sejauh ini, ini seperti proses adaptasi, hampir mirip dengan pramusim, tapi mulai sekarang saya ingin fokus pada kecepatan dan performa."
Meski secara fisik ia merasa sangat kuat dan sudah pulih sepenuhnya, Martín masih belum sepenuhnya beradaptasi dengan motor Aprilia. Setidaknya, ia belum mencapai tingkat kepercayaan diri yang sama seperti rekan setimnya.
"Balapan di Misano membuat saya semakin dekat dengan posisi yang saya inginkan, meskipun masih banyak yang harus dilakukan. Kami harus terus berkembang dan itu akan menjadi obsesi kami di sisa musim ini," tambahnya.
Marco Bezzecchi: Pemimpin Tim yang Optimis
Marco Bezzecchi, rekan setim Martín, menyampaikan bahwa Jepang merupakan salah satu negara favoritnya. Ia mengungkapkan rasa senangnya karena dapat kembali ke sirkuit yang selalu memberinya dukungan penuh dari para penggemar.
"Saya sangat senang pergi ke Jepang. Saya suka sirkuit ini dan budaya Jepang, terutama para penggemar, yang selalu mendukung saya," ujar pembalap VR46 Riders Academy ini. Ia menambahkan, "Kami akan berusaha bekerja keras, seperti yang telah kami lakukan sejauh ini, dan memberikan segalanya."
Bezzecchi, yang berasal dari Rimini, berhasil meraih dua podium di Misano dan menargetkan untuk menyalip Francesco Bagnaia di peringkat ketiga klasemen Kejuaraan Dunia.
KTM Menunjukkan Performa yang Lebih Baik
Selain itu, ada kabar baik dari pembalap lain, yaitu Maverick Vinales. Ia menyatakan bahwa dirinya lebih kuat dan KTM tampak kompetitif di Motegi. Hal ini menunjukkan bahwa tim-tim lain juga sedang berupaya keras untuk meningkatkan performa mereka di musim ini.
Video: Rossi dan Stoner Bermain Gokart Bersama Bagnaia
Tidak hanya balapan yang menarik, tetapi juga momen-momen santai antara para pembalap. Salah satunya adalah video yang menampilkan Valentino Rossi dan Casey Stoner bermain gokart bersama Francesco Bagnaia. Momen ini menunjukkan sisi lain dari para pembalap yang biasanya dikenal sebagai atlet profesional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!