
Pentingnya Literasi Hijau dalam Membangun Masa Depan Berkelanjutan
PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) menyadari bahwa penguatan literasi hijau sejak dini menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ekonomi berkelanjutan. Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan, Maybank Indonesia menggelar acara Global Corporate Responsibility Day dengan tema “The Next Chapter of Negeri di Awan: Literasi Hijau” di Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/9/2025).
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mencapai target Carbon Neutral 2030. Ia berharap acara yang telah memasuki tahun ke-13 ini mampu menumbuhkan kesadaran bahwa keberlanjutan bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga fondasi penting bagi masa depan ekonomi dan sosial masyarakat.
"Kami berharap acara ini dapat membuat anak-anak lebih sadar lingkungan, memiliki kemampuan menjaga lingkungan, serta menjadi role model dalam memberikan solusi untuk masalah-masalah lingkungan yang terjadi di sekitarnya," ujarnya saat memberikan sambutan.
Literasi hijau sejak dini sangat penting karena tidak hanya memberikan edukasi lingkungan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi. Contohnya adalah melalui penanaman pohon produktif dan pengolahan sampah organik dengan pemanfaatan komposter atau black soldier fly. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari program Eco-Village yang telah dijalankan oleh Maybank Indonesia di Yogyakarta dan Bali, serta penanaman pohon produktif yang dilakukan sejak 2023 hingga September 2025, dengan total 6.895 pohon yang telah ditanam.
Selain itu, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi, menyatakan bahwa literasi hijau harus sejalan dengan literasi keuangan. Menurutnya, tren investasi berdampak kini menjadi global, seperti yang disebutkan dalam laporan OECD. Investor kini tidak hanya mempertimbangkan return, tetapi juga impact dari investasi mereka.
"Sedang tren bahwa investor itu tidak hanya concern terhadap seberapa besar return yang mereka terima, tetapi juga melihat impact. Bahkan, studi OECD bilang investor itu rela menerima yield yang sedikit lebih rendah, asalkan investasinya punya dampak sosial, lingkungan, dan mendukung ekonomi berkelanjutan," jelasnya.
Maybank Global CR Day dilaksanakan secara serentak di seluruh dunia pada 27 September 2025 dengan melibatkan lebih dari 22.000 karyawan Maybank Group. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
Tahun ini, Maybank Indonesia menargetkan dapat memberikan dampak positif bagi lebih dari 3.000 penerima manfaat dari berbagai kalangan, mulai dari anak usia dini hingga orang dewasa. Target lainnya adalah menanam minimal 2.150 pohon produktif di berbagai wilayah Indonesia. Sebanyak 66 kantor cabang Maybank Indonesia turut berkontribusi dengan menanam minimal 25 pohon di masing-masing wilayah serta mengadakan kegiatan literasi hijau yang melibatkan 25—30 relawan karyawan di setiap cabang.
Sejalan dengan Maybank Global CR Day 2025, kegiatan Cahaya Kasih 2025–2026 diselenggarakan dengan fokus pada peningkatan literasi keuangan, numerasi, dan literasi hijau. Salah satunya adalah edukasi pengelolaan sampah organik melalui komposter, bank sampah, dan pemanfaatan lalat tentara hitam (black soldier flies). Program ini menargetkan 3.600 anak usia dini dan sekolah dasar serta 720 orang tua untuk terlibat aktif dalam kegiatan literasi, dan akan berlangsung dari Oktober 2025 hingga September 2026.
Melalui keterlibatan aktif anak-anak, orang tua, guru, hingga relawan Maybankers, Maybank berharap acara-acara ini dapat membantu menciptakan generasi yang lebih peduli, tangguh, dan siap menghadapi tantangan global menuju net zero emission 2050, sesuai dengan misi Maybank Group.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!