Mediasi Gagal, Lisa Mariana Terancam Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Mediasi Gagal, Lisa Mariana Terancam Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik

Proses Mediasi yang Gagal dan Dampak Hukum yang Mengancam

Pertemuan antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil di Bareskrim Polri pada Selasa (23/9/2025) kembali mengalami kegagalan. Proses mediasi yang digelar dalam upaya menyelesaikan perselisihan ini tidak berhasil mencapai kesepakatan damai. Hal ini menjadi titik balik bagi proses hukum yang sebelumnya berjalan secara damai.

Permasalahan ini bermula dari pernyataan Lisa Mariana yang viral di media sosial, termasuk pengakuan tentang hubungan pribadi dan memiliki anak bersama dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut. Pernyataan tersebut kemudian memicu laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap Lisa Mariana oleh Ridwan Kamil.

Kegagalan mediasi ini menandai langkah penting dalam penanganan kasus ini. Praktisi hukum Agus Nahak menyampaikan bahwa setelah proses restorative justice gagal, maka tahap penyidikan akan lebih lanjut dilakukan. Ia menilai bahwa Lisa Mariana mungkin harus siap menghadapi status tersangka jika tidak ada kesepakatan damai.

“Sekarang tahapnya sudah penyidikan. Ketika restorative justice tidak tercapai dan mediasi deadlock, maka Lisa Mariana harus siap menghadapi kemungkinan ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Agus. Menurutnya, jika Ridwan Kamil ditetapkan sebagai tersangka, maka Lisa harus melaporkan RK. Namun, ia juga menyoroti bahwa RK justru digugat di pengadilan.

Agus juga menyinggung tentang pernyataan Lisa mengenai tes DNA. Menurutnya, Lisa yang pertama kali mengajukan isu tes DNA. Tes tersebut dilakukan sebelumnya dan menyatakan bahwa anak yang disebut sebagai anak Ridwan Kamil tidak identik secara genetik. Hasil ini menunjukkan bahwa secara medis, anak tersebut bukanlah keturunan Ridwan Kamil. Hal ini membuat Lisa bisa dikategorikan melakukan pembohongan publik.

Ia menjelaskan bahwa tindakan Lisa dapat dijerat dengan pasal 310 dan 311 KUHP terkait pencemaran nama baik, bahkan berpotensi mengarah ke unsur penipuan. Dengan demikian, Lisa harus waspada terhadap konsekuensi hukum yang mungkin terjadi.

Lisa Mariana Akui Kelelahan dan Ingin Berdamai

Di sisi lain, Lisa Mariana sempat menyampaikan keinginannya untuk menyelesaikan perkara ini secara damai. Ia mengaku lelah dan berharap masalah ini tidak berlarut-larut. “Capek ya, lelah aja gitu, ya udahlah (damai),” ujarnya.

Lisa juga menyampaikan permintaan maaf kepada istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Ia berharap bisa bertemu langsung untuk menyampaikan penyesalan secara pribadi. “Saya mau minta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam. Kalau beliau berkenan, saya mau banget (bertemu),” ucapnya.

Ridwan Kamil Bantah Tuduhan dan Menyatakan Klarifikasi

Ridwan Kamil sebelumnya telah memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya. Ia membantah tuduhan Lisa dan menyebutnya sebagai fitnah yang keji serta bermotif ekonomi. “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali terkait permohonan bantuan kuliah. Tuduhan soal anak itu tidak benar dan sudah terbantahkan dengan bukti-bukti medis,” tulisnya.

Kang Emil juga menambahkan bahwa masalah ini pernah diselesaikan secara internal empat tahun lalu, ketika Lisa disebut telah meminta maaf di hadapan keluarganya. “Yang saya tidak pahami, kenapa sekarang dimunculkan lagi. Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah,” pungkasnya.