MediaTek Luncurkan Dimensity 9500, Tantang Snapdragon di Pasar Ponsel Mewah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Inovasi Terbaru MediaTek: Dimensity 9500 Siap Menghadang Snapdragon

Perkembangan teknologi di dunia smartphone terus bergerak cepat, khususnya dalam hal chipset. Salah satu perusahaan yang aktif menghadirkan inovasi adalah MediaTek. Baru-baru ini, mereka meluncurkan chipset terbaru mereka, yaitu Dimensity 9500, yang diklaim mampu menjadi pesaing kuat dari chipset Qualcomm Snapdragon di segmen ponsel flagship.

Dimensity 9500 dirancang dengan kombinasi performa tinggi, efisiensi daya, serta integrasi kecerdasan buatan (AI) generatif langsung di perangkat. Hal ini menunjukkan bahwa MediaTek semakin memperhatikan kebutuhan pengguna akan perangkat yang tidak hanya cepat tetapi juga hemat daya dan cerdas.

Performa yang Lebih Baik

Dalam hal performa, Dimensity 9500 menggunakan arsitektur All Big Core generasi ketiga. Dengan desain ini, chipset ini menawarkan peningkatan single-core hingga 29% dan multi-core 16% dibandingkan pendahulunya. Selain itu, konsumsi daya pada performa puncak bisa lebih hemat hingga 55%.

Menurut JC Hsu, Corporate Senior VP MediaTek, "Ketika AI semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, konsumen menuntut perangkat yang lebih pintar tanpa mengorbankan masa pakai baterai." Hal ini menunjukkan bahwa MediaTek memahami kebutuhan pasar akan perangkat yang tidak hanya kuat tetapi juga ramah lingkungan.

Integrasi Kecerdasan Buatan

Secara teknis, Dimensity 9500 dilengkapi NPU 990 generasi ke-9 dengan Generative AI Engine 2.0. Dengan fitur ini, chipset dapat memproses model besar dengan konsumsi daya yang lebih rendah. MediaTek menyatakan bahwa chip ini mampu menghasilkan output LLM berparameter 3 miliar dua kali lebih cepat serta mendukung pembuatan gambar 4K langsung di smartphone. Ini merupakan terobosan yang signifikan karena mengurangi ketergantungan pada layanan cloud.

Pengalaman Gaming yang Lebih Menyenangkan

Untuk urusan gaming, Dimensity 9500 dilengkapi GPU Arm G1-Ultra yang mampu meningkatkan performa grafis sebesar 33% dengan efisiensi daya yang 42% lebih baik. Fitur seperti ray tracing, interpolasi frame 120FPS, serta real-time rendering di Unreal Engine 5.5 dan 5.6 memberikan pengalaman grafis setara konsol ke perangkat genggam.

Kemampuan Kamera yang Canggih

Di sisi kamera, chipset ini didukung oleh Imagiq 1190 ISP yang mampu menangkap gambar hingga 200MP, video potret sinematik 4K 60FPS, serta fokus berbasis AI. Dengan kemampuan ini, pengguna dapat mengambil foto dan video berkualitas tinggi tanpa harus bergantung pada perangkat tambahan.

Konektivitas yang Lebih Baik

Konektivitas juga diperkuat dengan 5CC carrier aggregation, pengelolaan jaringan multi-layer berbasis AI, serta Wi-Fi dan 5G yang lebih hemat daya dan berlatensi rendah. Hal ini sangat penting bagi pengguna yang sering bepergian atau membutuhkan akses internet yang stabil.

Ambisi MediaTek untuk Pasar Premium

Langkah MediaTek menghadirkan Dimensity 9500 menegaskan ambisinya untuk merebut pangsa pasar premium yang selama ini dikuasai Qualcomm. Jika Snapdragon dikenal sebagai pilihan utama produsen smartphone kelas atas, MediaTek kini menawarkan alternatif dengan efisiensi daya, AI generatif on-device, serta dukungan gaming tingkat konsol.

Smartphone berbasis Dimensity 9500 diperkirakan mulai hadir di pasar global pada kuartal empat 2025. Dengan demikian, konsumen akan segera menyaksikan pertarungan sengit antara dua raksasa chipset dalam menentukan standar baru smartphone flagship di masa depan.