
Perjalanan 50 Tahun Meinhardt Indonesia dalam Membangun Kota yang Inovatif dan Berkelanjutan
Meinhardt Indonesia telah mencapai tonggak penting dalam sejarahnya, yaitu usia ke-50 tahun sejak hadir di Tanah Air. Dalam momen spesial ini, perusahaan menggelar acara “50th Golden Jubilee” sebagai bentuk perayaan setengah abad pengabdiannya serta penegasan komitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kota dan infrastruktur yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Sejak didirikan pada tahun 1975, Meinhardt Indonesia telah menangani lebih dari 3.000 proyek multidisiplin di berbagai sektor, termasuk kawasan perkotaan, industri, pelabuhan, hingga gedung-gedung ikonik. Beberapa proyek terkenal yang telah dikerjakan antara lain Manara Astra, Mori Tower Jakarta, Trinity Tower, Anandamaya Residence, Fairmont Hotel & Service Apartment Jakarta, AI Data Centres, Pepsico Snack Plant, hingga PIK 2 CBD Development.
“Lima dekade perjalanan ini menunjukkan dedikasi kami dalam menciptakan solusi teknik yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan,” ujar Djinadi Gunawan, Managing Director Meinhardt Indonesia dalam pernyataannya. Ia menambahkan bahwa ke depan, perusahaan ingin berperan lebih besar dalam menciptakan kota yang pintar, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan sesuai dengan arah kebijakan nasional.
Langkah Strategis Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Memasuki usia ke-50, Meinhardt Indonesia menegaskan fokus pada investasi strategis di sektor infrastruktur nasional, khususnya energi hijau, pengembangan kota, dan pusat data (data centre) dalam tiga tahun ke depan. Perusahaan menargetkan pertumbuhan nilai kontrak hingga 30% per tahun, dengan portofolio proyek strategis mencapai US$2 miliar per tahun dalam lima tahun mendatang.
Perayaan Golden Jubilee juga menjadi kesempatan untuk memperkuat kolaborasi Meinhardt dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), yang sedang mengakselerasi pembangunan infrastruktur berbasis prinsip konstruksi hijau, inklusif, dan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Menurut Menteri Dody Hanggodo, Kementerian PU telah menyalurkan program strategis seperti pengembangan infrastruktur berkelanjutan, KPBU senilai lebih dari Rp563,39 triliun, penerapan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) berbasis prinsip keberlanjutan, hingga integrasi desain inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat.
“50 tahun adalah kisah jejak langkah membangun kota, jembatan, dan gedung yang menjadi simbol kemajuan bangsa. Meinhardt hadir sebagai mitra strategis Indonesia menuju masa depan dengan perencanaan presisi, pengawasan teliti, dan teknologi mutakhir,” ujar Dody.
Komitmen Masa Depan untuk Infrastruktur yang Lebih Baik
Dalam 5–10 tahun mendatang, Meinhardt Indonesia berkomitmen untuk:
Mengedepankan desain bangunan rendah karbon dan kota pintar;
Memperluas integrasi teknologi digital dalam perencanaan dan monitoring proyek;
* Menyediakan solusi desain yang mendukung visi Kementerian PU untuk infrastruktur hijau dan berketahanan iklim.
Dengan rekam jejak kokoh dan jejaring global yang luas, Meinhardt Indonesia menempatkan dirinya sebagai mitra terpercaya pemerintah dan swasta, siap mewujudkan infrastruktur tangguh, ramah lingkungan, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia. Dengan visi dan misi yang jelas, perusahaan siap terus berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk seluruh rakyat Indonesia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!