:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/369758/original/220302aBamusDKI.jpg)
Bamus Betawi Kembali Mengajak Masyarakat Jakarta Menjaga Kondusifitas Kota
Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menunjukkan komitmennya untuk menjaga semangat persatuan dan persaudaraan antar warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan dialog politik kebangsaan yang diadakan secara berkelanjutan di lima wilayah Jakarta.
Kegiatan ini bertajuk “Politik Kebangsaan dan Pemajuan Kebudayaan Betawi” dan ditutup oleh Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad, pada Selasa (23/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Riano menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam kerja sama dengan Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta guna menyosialisasikan kebijakan terkait penguatan kebangsaan dan pemajuan kebudayaan Betawi.
Riano menekankan pentingnya menjaga kondusifitas Jakarta sebagai kota global yang memiliki budaya khas. Ia mengungkapkan bahwa Jakarta dalam beberapa minggu terakhir mengalami gangguan keamanan dan ketertiban yang serius. Hal ini berujung pada tindakan penjarahan dan pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas umum di Ibu Kota.
“Kita perlu memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Bamus Betawi berupaya mengkonsolidasi kesatuan yang sempat terkoyak dan mengaktivasi kekuatan stakeholder Jakarta. Upaya ini harus dimulai dari tingkat terkecil, yaitu di kampung-kampung, dengan semangat ‘Jaga Jakarta’.
Dialog Politik Kebangsaan di Lima Wilayah Jakarta
Bamus Betawi menggelar kegiatan dialog politik kebangsaan dan pemajuan kebudayaan Betawi di lima wilayah Jakarta. Anggota DPRD DKI itu mengatakan bahwa saat ini Jakarta sedang berbenah, dan Pemprov DKI telah merevitalisasi sarana umum yang rusak akibat gangguan keamanan.
Ia berharap tidak ada lagi gangguan keamanan dan ketertiban yang berujung tindakan anarkis. “Sebagai tuan rumah, kami mengajak semua kalangan untuk bersama-sama menjaga Jakarta yang guyub dan berkontribusi dalam pembangunan di Jakarta,” kata Riano.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Anas Ma’ruf, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai ormas kemasyarakatan di Jakarta. Pihaknya juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Pemprov DKI, akademisi, tokoh masyarakat, serta organisasi masyarakat Betawi.
Di antaranya adalah Plt. Kabid Politik & Demokrasi Bakesbangpol DKI Jakarta, Eliazer, Pengurus Harian Bamus Betawi Dr. Hj. Aida Maqbulah, serta Sekretariat Majelis Tinggi Bamus Betawi, H. Syarif Hidayatullah. Anas menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya ingin merajut kembali komponen masyarakat Betawi dan menciptakan pemahaman bersama untuk menjaga Jakarta.
Tujuan dan Harapan Kegiatan
Anas menambahkan bahwa Bamus Betawi bersama Pemprov Jakarta mensosialisasikan kebijakan terkait penguatan kebangsaan dan pemajuan kebudayaan Betawi. Termasuk memajukan kebudayaan Betawi sebagai modal sosial untuk memperkuat kearifan lokal.
Output dari kegiatan ini diharapkan agar warga Jakarta aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing dan turut serta memajukan kebudayaan Betawi di Jakarta. Beberapa perwakilan ormas menyambut positif kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa terus dilanjutkan.
Melalui dialog kebangsaan ini, Bamus Betawi berupaya memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi. Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan dapat menciptakan suasana yang harmonis dan saling mendukung dalam membangun Jakarta yang lebih baik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!