Melanie Subono Balas Ucapan Deddy Sitorus Soal DPR yang Berbeda dengan Rakyat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pernyataan Deddy Sitorus yang Memicu Kontroversi

Sebuah pernyataan yang dianggap kontroversial dilontarkan oleh anggota DPR RI, Deddy Sitorus, dari Fraksi PDI-P. Pernyataannya viral di media sosial setelah menyebut bahwa DPR tidak bisa disamakan dengan rakyat jelata seperti tukang becak dan buruh. Ucapan tersebut memicu kritik dari berbagai kalangan, termasuk dari musisi sekaligus aktivis ternama, Melanie Subono.

Pernyataan Deddy terjadi saat ia hadir dalam sebuah acara bincang-bincang di stasiun televisi Metro TV. Ia menanggapi perbandingan antara gaji serta tunjangan anggota DPR dengan penghasilan rakyat kecil yang setara UMR. Dalam kesempatan itu, Deddy mengatakan bahwa membandingkan anggota DPR dengan rakyat jelata seperti buruh atau tukang becak merupakan sesat logika.

Ucapan tersebut langsung memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai bahwa pernyataan Deddy merendahkan rakyat kecil yang justru menjadi penopang ekonomi bangsa. Mereka menilai bahwa anggota DPR memiliki tanggung jawab untuk mewakili suara rakyat, bukan malah meremehkan mereka.

Di sisi lain, Melanie Subono tidak tinggal diam. Ia merespons pernyataan Deddy melalui video di media sosial dengan nada sindiran yang tajam. Dalam videonya, Melanie mengucapkan, “Iya Pak, terima kasih. Please jangan samakan kami dengan kalian. Jangan sampai, jangan sampai,” sambil memperagakan gestur tangan seperti meminta maaf.

Caption yang ditambahkan Melanie dalam unggahannya juga sangat pedas. Ia menulis, “Gue suka sama bapak ini. Iya makasih paaaak. Bapak udah bener bangeeeet.” Kalimat tersebut dianggap sebagai bentuk sindiran yang tajam terhadap pernyataan Deddy.

Sindiran Melanie cepat menyebar di media sosial dan mendapat dukungan besar dari netizen. Banyak dari mereka menyampaikan pendapat bahwa anggota DPR seharusnya tidak meremehkan rakyat kecil yang menjadi bagian dari masyarakat yang mereka wakili.

Beberapa komentar netizen menyatakan, “Iya, setuju. Jangan samakan wakil rakyat dengan rakyatnya. Mereka kan cuma wakil.” Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang yang tidak setuju dengan pernyataan Deddy dan menilai bahwa anggota DPR harus lebih peka terhadap kondisi rakyat.

Pernyataan Deddy Sitorus telah menjadi topik hangat di media sosial, mengundang berbagai respons dari berbagai kalangan masyarakat. Sebagian besar menilai bahwa ucapan tersebut tidak pantas dan justru mencerminkan kurangnya empati terhadap rakyat kecil.

Dari sini, terlihat bahwa isu perbandingan antara anggota DPR dengan rakyat kecil masih menjadi topik yang sensitif. Masyarakat ingin agar para wakil rakyat lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh rakyat biasa dan tidak meremehkan peran mereka dalam membangun negara.

Perdebatan ini juga membuka ruang bagi diskusi lebih lanjut tentang peran dan tanggung jawab anggota DPR dalam melayani kepentingan rakyat. Tidak hanya sekadar menjalankan tugas legislatif, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya hubungan yang harmonis antara wakil rakyat dan rakyat itu sendiri.