Mengapa Listrik Dimatikan Saat Roy Suryo Luncurkan Buku Jokowi?

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Mengapa Listrik Dimatikan Saat Roy Suryo Luncurkan Buku Jokowi?

Peluncuran Buku Jokowi's White Paper yang Diwarnai Kegelapan dan Intimidasi

Roy Suryo, Dokter Tifa, dan Rismon Sianipar baru saja meluncurkan buku berjudul Jokowi's White Paper. Buku ini menjadi salah satu langkah mereka dalam menuduh bahwa ijazah Presiden Joko Widodo palsu. Menurut Roy Suryo, buku tersebut memiliki ketebalan hampir 700 halaman dan berisi hasil penelitian terkait ijazah serta skripsi Jokowi.

Peluncuran buku ini dilakukan di sebuah area di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun, acara tersebut diwarnai kejadian tak terduga. Aliran listrik dan AC di sekitar lokasi acara mendadak mati. Kejadian ini terjadi saat sesi pembukaan sedang berlangsung. Roy Suryo menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas kondisi gelap yang terjadi. Ia mengatakan bahwa ada tangan-tangan jahat yang mematikan alat elektronik tersebut.

Roy Suryo menegaskan bahwa UGM adalah kampus tempat dirinya, Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa pernah belajar. Ia menjelaskan bahwa tempat peluncuran buku tersebut merupakan area umum yang digunakan oleh unit UGM untuk membuka bisnis seperti kafe atau tempat makan. Sebelumnya, Roy Suryo Cs telah mendapatkan izin menggunakan Ruang Nusantara UGM, namun izin tersebut tiba-tiba dibatalkan. Akhirnya, mereka memilih tempat lain di area UGM untuk melakukan peluncuran buku tersebut.

Rismon Sianipar menambahkan bahwa pihaknya mendapat isu pelarangan dari pihak kepolisian terkait peluncuran buku tersebut. Hal ini membuat mereka beralih ke area kafe di kampus. Namun, ia merasa diintimidasi karena listrik dan AC di lokasi acara dimatikan secara sengaja. Akibatnya, ruangan menjadi gelap dan panas.

Menanggapi peluncuran buku ini, Freddy Alex Damanik, Wakil Ketua Projo, belum dapat berkomentar tentang isi buku tersebut. Namun, ia sudah menduga bahwa isi buku itu tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Roy Suryo Cs di media sosial. Ia menilai bahwa penulisan buku ini merupakan hak setiap orang untuk berekspresi.

Namun, Freddy juga mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi harus tetap diiringi dengan tanggung jawab. Ia menekankan bahwa jika dalam ekspresi tersebut melanggar hukum, maka akan ada konsekuensi hukum yang diberlakukan. Freddy menekankan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, tetapi tidak boleh menyerang kehormatan orang lain atau melanggar hak-hak orang lain.

Buku Jokowi's White Paper ini menjadi salah satu bentuk perdebatan yang terus berlangsung di tengah masyarakat. Meski beberapa pihak menganggap buku ini sebagai upaya untuk menyampaikan informasi, namun ada juga yang meragukan niat dan kredibilitas dari penulisnya. Peluncuran buku ini juga menunjukkan betapa pentingnya kebebasan berekspresi dalam sebuah negara demokratis, sekaligus mengingatkan bahwa setiap ekspresi harus tetap menjaga etika dan hukum yang berlaku.