
Peristiwa Menegangkan di Makassar: Wanita Tertembak Anak Panah
Sebuah kejadian yang sangat mengejutkan terjadi di wilayah Kecamatan Tallo, Makassar. Seorang perempuan dengan rambut dikuncir tiba-tiba tertembak oleh anak panah di sekitar rumahnya. Kejadian ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram @kulitintamks pada Senin (22/9) malam. Video yang berdurasi singkat tersebut menunjukkan bagaimana anak panah mendarat tepat di leher belakang korban.
Korban tampak sangat ketakutan dan langsung berteriak keras. Beberapa warga sekitar pun langsung berkumpul untuk melihat lebih dekat kejadian tersebut. Mereka terlihat kaget dan tidak percaya dengan apa yang mereka saksikan.
Dalam caption unggahan tersebut, disebutkan bahwa korban awalnya sedang berencana untuk membeli bakso pada malam hari. Namun, rencana itu berubah menjadi pengalaman tak terduga setelah ia terkena anak panah. Dari informasi yang diperoleh, kejadian ini terjadi di tengah situasi yang cukup memanas karena adanya konflik antar kelompok di wilayah Makassar bagian Utara.
Konflik Antar Kelompok di Wilayah Makassar
Selama tiga hari terakhir, wilayah Makassar bagian Utara telah menjadi tempat perselisihan antar kelompok. Salah satu kelompok yang terlibat adalah warga dari daerah Lembo dan Layang. Diduga, korban merupakan warga dari Lembong, sedangkan anak panah yang menembaknya berasal dari warga Layang.
Konflik ini sudah lama menjadi isu yang sering dibicarakan, namun kejadian kali ini menunjukkan betapa seriusnya masalah yang terjadi. Warga setempat mulai merasa khawatir dengan situasi yang semakin memburuk.
Tanggapan Netizen terhadap Kejadian Ini
Kejadian ini juga memicu banyak respons dari netizen. Salah satu komentar yang menarik perhatian datang dari akun @amrullah_nur***. Ia menyatakan bahwa pelaku sebaiknya diberikan hukuman yang setimpal. "Coba kasih tinggi hukumannya yang bawa busur, bagaimana nih kalau begini," tulisnya dalam komentarnya.
Netizen lain, seperti @fitiafi***, juga memberikan pendapatnya. Ia mengungkapkan bahwa penggunaan busur panah membuatnya berpikir dua kali untuk mengunjungi Makassar. "Ini lah alasanku nggak mau ke Makassar, walau Makassar kota maju, aku nggak akan pernah ke sana, karena mainannya busur, ngeri," ujarnya.
Tidak hanya itu, ada pula netizen yang mengaku pernah mengalami hal serupa. Meskipun saat itu anak panah tidak mengenai tubuhnya, ia tetap merasa kaget dan tidak nyaman. "Saya datang untuk bekerja di Makassar waktu itu, malam beli rokok di warung dan tiba-tiba ada yang panah, untung panahnya nggak kena saya. MAKASSAR banyak orang ngawur dan buat resah," curhatnya.
Kesimpulan
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa konflik antar kelompok bisa berdampak besar pada kehidupan sehari-hari. Dengan adanya ancaman seperti ini, masyarakat harus lebih waspada dan menjaga keselamatan diri sendiri. Selain itu, penting bagi pihak berwenang untuk segera menyelesaikan konflik yang terjadi agar tidak terulang kembali.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!