Menteri Airlangga Tekankan Keinginan Presiden Prabowo Hadirkan Perdagangan Bebas dan Adil Melalui IE

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kesepakatan Indonesia-Eropa sebagai Langkah Penting dalam Perdagangan yang Lebih Baik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki visi untuk menjadikan kesepakatan substansial dari perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) sebagai langkah penting dalam mendorong perdagangan yang lebih terbuka, adil, dan saling menguntungkan. Pernyataan ini disampaikan saat ia melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Komisi Eropa untuk Keamanan Ekonomi, Maroš Šefčovič, di Bali pada Selasa (23/9).

Airlangga menekankan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan hubungan perdagangan yang bebas, adil, dan positif antara Indonesia dan Uni Eropa. Menurutnya, kerja sama antara dua pihak dapat membawa pertumbuhan signifikan bagi Uni Eropa dan kawasan Indo-Pasifik, di mana Indonesia menjadi ekonomi terbesar di ASEAN.

Kemitraan yang Menguntungkan Pelaku Usaha

Ia meyakini bahwa kemitraan Indonesia dengan Uni Eropa akan memberikan manfaat lebih besar bagi para pelaku usaha, termasuk UMKM dan masyarakat di kedua belah pihak. Dalam pernyataannya, Airlangga menyebutkan bahwa Indonesia dan Uni Eropa berkomitmen untuk melaksanakan perjanjian yang akan memberikan manfaat nyata kepada seluruh pemangku kepentingan.

Menurutnya, Uni Eropa merupakan mitra strategis bagi Indonesia. Pada tahun 2024, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai USD 30,4 miliar, dengan surplus sebesar USD 4,4 miliar bagi Indonesia. Selain itu, Uni Eropa juga menempati posisi kelima sebagai investor terbesar di Indonesia, dengan total investasi mencapai USD 15,6 miliar antara tahun 2019 hingga 2024.

Peluang Besar dari IEU-CEPA

Kesepakatan IEU-CEPA diharapkan membuka peluang besar bagi peningkatan daya saing produk Indonesia. Lebih dari 98 persen tarif perdagangan akan dihapuskan, sehingga komoditas unggulan Indonesia dapat lebih kompetitif di pasar Eropa. Implementasi awal dari perjanjian ini diproyeksikan akan mendorong ekspor Indonesia ke Uni Eropa hampir 60 persen dan berpotensi menciptakan lapangan kerja baru.

Perjanjian ini juga mencakup aspek investasi, transfer teknologi, serta integrasi Indonesia–UE dalam global value chain. Hal ini menunjukkan bahwa IEU-CEPA tidak hanya fokus pada perdagangan, tetapi juga pada pengembangan ekonomi jangka panjang.

Persiapan untuk Mewujudkan Kemitraan Nyata

Lebih lanjut, Airlangga menekankan bahwa pemerintah bersama organisasi seperti KADIN, EuroCham, dan APINDO siap menggarap peluang nyata yang muncul dari kesepakatan tersebut. Ia mengajak dunia usaha dari kedua pihak memastikan bahwa IEU-CEPA benar-benar diwujudkan menjadi aksi nyata, yang mampu mendorong pertumbuhan inklusif, memperkuat ketahanan, dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Dengan adanya kesepakatan ini, Indonesia dan Uni Eropa diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan saling menguntungkan. Tidak hanya dalam hal perdagangan, tetapi juga dalam bidang investasi, teknologi, dan pengembangan ekonomi secara keseluruhan. Ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi global.