Presiden Prabowo Dorong Pengembangan Sport Tourism di Indonesia
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan arahan penting terkait pengembangan sport tourism di Tanah Air. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, yang menyebut bahwa sport tourism memiliki dampak ganda, tidak hanya untuk sektor olahraga tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Salah satu contoh nyata adalah Mandalika, Lombok, yang telah menjadi pusat perhatian dalam pengembangan pariwisata olahraga. Menurut data yang dirilis, Mandalika telah menghasilkan dampak ekonomi hingga Rp4,8 triliun. Angka ini menunjukkan potensi besar dari sektor ini, terlebih lagi dengan tingginya minat masyarakat terhadap acara olahraga seperti MotoGP.
Erick Thohir menjelaskan bahwa Presiden Prabowo sangat mendukung peningkatan kualitas sport tourism. Ia menekankan bahwa keberhasilan sektor ini tidak hanya terlihat dari jumlah peserta atau pendapatan tiket, tetapi juga dari kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“Ya, salah satunya memang tadi kan sport tourism harus ditingkatkan. Karena impact-nya tidak hanya untuk olahraga tapi juga ekonomi. Kita bisa lihat di Mandalika sekarang ekonomi impact-nya hampir Rp4,8 triliun. Tiket juga hampir habis. Ini hal yang positif,” ujar Erick saat menghadiri pertemuan dengan pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Márquez, di Istana Merdeka, Jakarta.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya meningkatkan prestasi olahraga nasional. Ia menginginkan agar cabang olahraga unggulan terus diperkuat, termasuk memberikan kesempatan bagi atlet untuk berlatih atau bertanding di luar negeri.
Erick menyebutkan bahwa Presiden ingin agar atlet Indonesia memiliki akses yang lebih luas untuk melatih dan bersaing di tingkat internasional. Contohnya, beberapa atlet telah melakukan pelatihan di Barcelona, Spanyol. Hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas olahraga nasional.
“Kami nanti harus menyelaraskan bagaimana keinginan Bapak Presiden juga mulai melihat cabor-cabor unggulan tadi, dan juga mendorong banyaknya atlet untuk bisa apakah bertanding, apakah training di luar negeri. Seperti mereka ini training-nya di Barcelona, di Spanyol. Jadi hal-hal ini yang Presiden harapkan ke depan,” jelas Erick.
Tidak hanya fokus pada pengembangan olahraga, Presiden Prabowo juga memberikan dukungan terhadap rencana pemerintah untuk menciptakan skema dana pensiun bagi atlet dan pelatih. Dengan adanya dana pensiun, diharapkan dapat memberikan perlindungan finansial kepada para atlet dan pelatih setelah masa aktif mereka berakhir.
“Bapak Presiden juga senang mengenai dana pensiun yang kita akan dorong buat atlet dan pelatih. Tapi tentu ini menjadi kajian dan proses ke depan,” tambah Erick.
Menurut Erick, arahan Presiden tersebut merupakan langkah penting untuk memperkuat ekosistem olahraga Indonesia. Dengan pengembangan sport tourism yang berkelanjutan, sektor olahraga tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan prestasi, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi banyak orang.
“Jadi sangat luar biasa dampaknya,” pungkasnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!