Mentrans Ajak Pengusaha Jepang Investasi di Wilayah Transmigrasi RI

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Menteri Transmigrasi Ajak Investor Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi

Menteri Transmigrasi (Mentrans), M. Iftitah Sulaiman Suryanagara mengajak para pebisnis dan investor Jepang untuk berinvestasi di kawasan transmigrasi Indonesia. Menurutnya, terdapat tujuh industri strategis yang bisa dikembangkan oleh para investor di kawasan tersebut.

Pertama, agroindustri dan hilirisasi produk-produk pertanian seperti kopi, kakao, dan kelapa sawit. Kedua, pertanian modern seperti yang ada di Merauke, yang menjadi lumbung pangan. Ketiga, peternakan skala besar untuk sapi, kambing, dan kuda. Keempat, perikanan dan budidaya kelautan, termasuk ikan tuna dari Morotai yang akan diekspor langsung ke Jepang. Hal ini disampaikan dalam Business Forum yang digelar di sela-sela Osaka Expo di Jepang pada 29 September 2025.

Kelima, energi baru dan terbarukan seperti biomassa, bio gas, tenaga surya, tenaga angin, dan ombak. Keenam, manufaktur dan industri pengolahan, seperti gula pasir, CPO, serta produk turunannya. Ketujuh, pariwisata dan pusat teknologi kreatif di Selaparang, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Potensi Logam Tanah Jarang di Sulawesi

Iftitah juga menawarkan potensi logam tanah jarang (rare earth) yang ada di kawasan transmigrasi di Sulawesi. Potensi ini menjadi salah satu aspek penting yang dapat menarik minat investor Jepang untuk berinvestasi.

Business Forum ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang saat itu, Shigeru Ishiba. Selain itu, dalam kunjungan PM Jepang ke Jakarta awal tahun lalu, kedua kepala pemerintahan sepakat memperkuat kerjasama ekonomi, teknologi, dan investasi antar kedua negara.

"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya menyampaikan undangan hangat, bergabunglah bersama kami, tumbuh bersama kami. Bersama kita dapat menulis babak baru kemakmuran Asia, yang akan dikenang dunia. Terima kasih banyak. Mari kita ciptakan masa depan bersama," ujar Iftitah.

Minat Investor Jepang Terhadap Indonesia

Menurut Iftitah, para pebisnis dan investor Jepang menyambut baik ajakannya. Advisor for Trade and Investment Jetro, Matsubara Takeo mengatakan, sangat bangga dengan potensi Indonesia.

“Saya pernah di Indonesia dan melihat potensi Indonesia yang sangat luar biasa,” ujar Matsubara.

Model Pengembangan Transmigrasi yang Baru

Iftitah menyampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan menjadi model baru pengembangan transmigrasi yang berbasis peningkatan ekonomi. Kolaborasi melalui Business Forum itu sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Jepang.

Dalam acara tersebut, Indonesia berhasil meraih komitmen investasi sebesar Rp392 triliun di Expo Osaka 2025. Danantara diproyeksikan menjadi motor pertumbuhan investasi Indonesia.