Era Hijau Jual Saham BREN, Dapat Untung Besar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.


aiotrade.app.COLID - JAKARTA
Salah satu pemegang saham utama PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yaitu Green Era Energy Pte. Ltd, kembali menjual kepemilikan sahamnya di perusahaan pengembang energi terbarukan tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Green Era Energy melakukan transaksi penjualan saham BREN pada 2 Oktober 2025. Jumlah saham BREN yang dilepas oleh perusahaan ini mencapai 481.220.000 lembar saham dengan rata-rata harga Rp 8.650 per saham. Sebagai hasilnya, Green Era Energy mendapatkan dana sebesar Rp 4,16 triliun dari penjualan saham tersebut.

“Tujuan dari transaksi ini adalah menambah free float dan likuiditas saham yang beredar di pasar,” tulis Direktur dan Corporate Secretary Barito Renewables Energy Agus Sandy Widyanto dalam keterbukaan informasi, Senin (6/10) malam.

Dengan adanya transaksi tersebut, jumlah saham BREN yang dimiliki Green Era Energy berkurang dari 31.242.603.100 saham (23,35263%) menjadi 30.761.383.100 saham (22,99294%).

Grafik Saham BREN

Sebelumnya, Green Era Energy sempat menjual saham BREN dalam dua kali transaksi pada 29 September dan 1 Oktober 2025. Pada transaksi tanggal 29 September, Green Era Energy melepas 77.400.000 saham BREN di harga Rp 8.725 per saham atau senilai Rp 675.315.000.000.

Sedangkan pada 1 Oktober, Green Era Energy menjual 9.190.000 saham BREN di harga Rp 9.075 per saham atau senilai Rp 83.399.250.000.

Dengan demikian, Green Era Energy menjual sebanyak 86.950.000 saham BREN pada dua kali transaksi tersebut, serta memperoleh total keuntungan mencapai Rp 758.714.250.000.

Perkembangan Transaksi Penjualan Saham

Beberapa poin penting terkait transaksi penjualan saham Green Era Energy di BREN meliputi:

  • Jumlah saham yang dilepas:
  • Pada 2 Oktober 2025: 481.220.000 lembar saham
  • Pada 29 September 2025: 77.400.000 lembar saham
  • Pada 1 Oktober 2025: 9.190.000 lembar saham

  • Harga rata-rata per saham:

  • Saat transaksi 2 Oktober: Rp 8.650
  • Saat transaksi 29 September: Rp 8.725
  • Saat transaksi 1 Oktober: Rp 9.075

  • Total pendapatan dari penjualan saham:

  • Dari transaksi 2 Oktober: Rp 4,16 triliun
  • Dari transaksi 29 September: Rp 675.315.000.000
  • Dari transaksi 1 Oktober: Rp 83.399.250.000

  • Total keuntungan keseluruhan:

  • Keseluruhan transaksi: Rp 758.714.250.000

Pengaruh Terhadap Kepemilikan Saham

Setelah dilakukannya transaksi penjualan saham, kepemilikan saham Green Era Energy di BREN mengalami penurunan signifikan. Awalnya, mereka memiliki 31.242.603.100 saham (23,35263%), namun setelah transaksi, kepemilikan saham berkurang menjadi 30.761.383.100 saham (22,99294%).

Penurunan ini menunjukkan bahwa Green Era Energy sedang memperkuat likuiditas saham di pasar, sekaligus memperluas free float. Hal ini juga bisa menjadi indikasi bahwa investor besar sedang menyesuaikan portofolio sahamnya untuk strategi jangka panjang.

Selain itu, penjualan saham yang dilakukan oleh Green Era Energy juga memberikan dampak positif bagi para investor lain, karena meningkatkan volatilitas dan minat terhadap saham BREN. Dengan semakin banyaknya saham yang beredar di pasar, likuiditas akan meningkat, sehingga memudahkan para investor dalam melakukan transaksi.