Meta Perkenalkan Fitur Remaja Instagram untuk Facebook dan Messenger di Indonesia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perluasan Fitur Akun Remaja di Facebook dan Messenger

Meta, perusahaan teknologi besar yang memiliki platform seperti Instagram, Facebook, dan Messenger, telah memperluas fitur akun remaja yang sebelumnya hanya tersedia di Instagram ke platform Facebook dan Messenger. Fitur ini ditujukan bagi pengguna berusia 13 hingga 17 tahun di Indonesia.

Akun remaja merupakan jenis akun khusus yang dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan dan pengalaman online yang lebih aman. Salah satu fitur utamanya adalah bahwa akun ini secara otomatis bersifat privat. Hal ini berarti remaja tidak bisa dihubungi oleh orang asing tanpa izin. Selain itu, konten yang muncul di akun tersebut disesuaikan dengan usia pengguna, sehingga lebih cocok untuk remaja.

Selain itu, terdapat pengaturan waktu layar yang membantu mengontrol durasi penggunaan aplikasi. Orang tua juga diberi kendali tambahan tanpa harus melakukan pengaturan manual dari awal. Semua fitur keamanan sudah diaktifkan secara default, sehingga orang tua hanya perlu terlibat jika ingin melonggarkan aturan tersebut.

Hasil Survei yang Mendukung Fitur Akun Remaja

Untuk memahami kebutuhan keluarga, Meta bekerja sama dengan lembaga riset Ipsos melakukan survei terhadap lebih dari 1.000 orang tua dan wali remaja di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa:

  • 91% responden mendukung adanya akun khusus remaja dengan perlindungan tambahan.
  • 92% menilai akun khusus di Instagram bermanfaat.
  • 87% merasa lebih nyaman ketika anak mereka menggunakan akun khusus ini.

Lebih dari 90% responden juga menilai fitur perlindungan privasi, pengaturan konten, kontrol kontak, dan pengaturan waktu layar sangat membantu dalam mendukung aktivitas daring anak remaja mereka.

Fitur yang Disediakan di Akun Remaja

Setelah diluncurkan secara global sejak September 2024 dan hadir di Indonesia pada awal 2025, ratusan juta remaja di seluruh dunia disebut telah menggunakan akun remaja di Instagram. Mulai minggu ini, fitur serupa diperluas ke Facebook dan Messenger.

Remaja yang baru mendaftar akan otomatis ditempatkan di akun remaja, sementara pengguna lama akan diberi pemberitahuan sebelum dipindahkan. Pengalaman akun remaja di Facebook dan Messenger akan mirip dengan di Instagram, dengan aturan serupa terkait privasi, konten, kontak, dan pengaturan waktu penggunaan.

Beberapa fitur yang tersedia antara lain:

  • Batasan pemirsa: Pengaturan otomatis ke Teman untuk postingan, cerita, reel, daftar teman, dan halaman yang diikuti.
  • Batasan pesan: Hanya teman Facebook atau koneksi tertentu yang bisa mengirim pesan. Orang dengan nomor telepon remaja hanya bisa mengirim permintaan pesan.
  • Batasan konten sensitif: Konten yang berpotensi menyinggung akan di filter lebih ketat agar sesuai usia.
  • Interaksi terbatas: Remaja harus meninjau postingan yang menandai mereka sebelum tampil di profil. Opsi remix reel publik juga dinonaktifkan.
  • Pengingat batas waktu: Notifikasi akan muncul untuk menyarankan keluar dari Facebook setelah 60 menit penggunaan per hari.
  • Mode tidur: Aktif otomatis pukul 22.00–07.00, mensenyapkan notifikasi agar remaja bisa beristirahat.

Inisiatif yang Sejalan dengan Harapan Pemerintah

Philip Chua, Director of Public Policy for Products, Meta APAC, menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan harapan pemerintah Indonesia yang mendorong keamanan digital bagi generasi muda. Alih-alih membatasi akses internet sepenuhnya bagi anak di bawah 16 tahun, Meta ingin menawarkan jalan tengah yang memungkinkan remaja tetap bisa belajar, berinteraksi, dan bereksplorasi secara aman.

Selain itu, Meta juga bekerja sama dengan industri lain untuk mengembangkan sistem verifikasi usia yang lebih sederhana, agar orang tua tidak perlu berulang kali menyerahkan data pribadi untuk berbagai aplikasi.

Dengan memperluas akun remaja ke Facebook dan Messenger, Meta berharap dapat memberikan rasa aman yang lebih besar bagi orang tua sekaligus membekali remaja dengan keterampilan digital yang sehat.