Momen Hantaru 2025, Kanwil BPN Sulteng Serahkan 21 Sertifikat Tanah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Momen Hantaru 2025, Kanwil BPN Sulteng Serahkan 21 Sertifikat Tanah

Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2025, BPN Sulteng Serahkan 21 Sertipikat Tanah

Dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) tahun 2025, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan penyerahan sebanyak 21 sertipikat tanah. Penyerahan tersebut dilaksanakan di halaman Kanwil BPN Sulteng, Jl S Parman, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, pada Rabu (24/9/2025).

Kepala Kanwil BPN Sulteng, Muhammad Naim, secara langsung menyerahkan sertipikat kepada para penerima. Dari total 21 sertipikat yang diserahkan, terdapat beberapa kategori hak tanah, antara lain 9 sertipikat hak pakai, 6 sertipikat wakaf, dan 5 sertipikat milik pemerintah daerah.

Salah satu penerima sertipikat adalah Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin. Ia menerima empat sertipikat tanah yang merupakan fasilitas umum milik Pemkot Palu. Sertipikat tersebut mencakup Pasar Lasoani, Taman Segitiga, lahan rencana pembangunan kantor BKN Kota Palu, serta lahan Kantor Pemerintah Kota Palu.

Muhammad Naim menjelaskan bahwa peringatan Hantaru tahun ini merupakan momentum penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan agraria dan tata ruang yang adil dan berkelanjutan. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan amanah Menteri ATR/BPN, yaitu melaksanakan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

"Target kami adalah seluruh tanah di Indonesia sudah memiliki sertipikat resmi pada tahun 2026," ujar Muhammad Naim.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pengembangan layanan sertipikat tanah secara elektronik atau e-sertifikat. Layanan ini terus didorong agar dapat diterapkan secara menyeluruh di Sulawesi Tengah.

Hingga saat ini, realisasi e-sertifikat di Sulteng telah mencapai 90 persen. Beberapa Kantor Pertanahan telah melaksanakan peralihan hak secara elektronik. Sementara itu, 10 persen sisanya ditargetkan selesai pada tahun 2026.

Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) setiap tahunnya jatuh pada tanggal 24 September. Peringatan ini mengacu pada tanggal diundangkannya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) tahun 1960. Selain sebagai bentuk penghargaan atas sejarah pertanahan nasional, peringatan ini juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan tanah yang baik dan berkelanjutan.

Dengan penyerahan sertipikat tanah yang dilakukan oleh BPN Sulteng, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan jelas bagi pemilik tanah, serta mendukung pemerintah dalam mencapai target pendaftaran tanah yang merata dan transparan. Hal ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem hukum pertanahan di Indonesia.