Momen Macron Dihentikan Polisi Saat Trump Melintas

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Momen Macron Dihentikan Polisi Saat Trump Melintas

Kejadian Unik Saat Sidang Umum PBB di New York

Pada saat sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berlangsung di New York, Amerika Serikat (AS), terjadi sebuah kejadian yang menarik perhatian publik. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tampak menelepon Presiden AS, Donald Trump, pada hari Selasa (23/9/2025). Peristiwa ini terjadi karena Macron kesulitan untuk keluar dari gedung PBB.

Awalnya, Macron terlihat sedang berjalan kaki di sekitar area gedung PBB. Namun, ia tidak bisa menyeberang jalan karena dilarang oleh polisi. Alasannya adalah karena iring-iringan mobil Presiden AS, Donald Trump, akan melewati jalur tersebut. Kejadian ini kemudian viral di media sosial dan menjadi topik perbincangan hangat.

Karena tidak bisa menyeberang, Macron memutuskan untuk menelepon Trump langsung dari jalan raya Kota New York sambil bercanda. Ia menuntut agar Trump "membersihkan jalan" agar ia dapat melanjutkan perjalanan. Meskipun situasi ini terlihat lucu, ada beberapa aspek penting yang perlu dipahami.

Latar Belakang Perbedaan Pendapat

Macron baru saja meninggalkan PBB setelah memberikan pidato yang mengakui berdirinya negara Palestina. Hal ini menunjukkan posisi Macron yang pro-Palestina. Sementara itu, Trump memiliki pandangan yang berbeda mengenai isu tersebut. Ia menyatakan bahwa pengakuan negara Palestina akan menguntungkan Hamas, kelompok yang dianggap sebagai organisasi teror oleh banyak negara.

Hubungan antara Macron dan Trump selama bertahun-tahun tergolong rumit. Meskipun keduanya sering terlihat ramah dalam acara-acara besar, mereka sering berselisih pendapat mengenai berbagai kebijakan, termasuk perubahan iklim dan NATO. Di tengah perbedaan ini, kejadian unik ini menunjukkan sisi lain dari hubungan mereka.

Kehadiran Iring-Iringan Mobil Trump

Presiden Trump berada di New York AS untuk memberikan pidato di markas PBB. Iring-iringan mobil Trump biasanya terdiri dari sekitar selusin kendaraan, termasuk polisi bersepeda dan mobil lapis baja milik presiden, The Beast. Keberadaan iring-iringan ini membuat jalanan ditutup sementara untuk persiapan.

Seorang petugas polisi meminta maaf kepada Macron karena jalan-jalan telah ditutup untuk persiapan iring-iringan mobil Trump. Dalam video yang viral, Macron tampak bersemangat dan berargumen, “Jika Anda tidak melihat [iring-iringan mobil], biarkan saya lewat.” Namun, karena tidak ada pilihan lain, ia harus menunggu bersama pengguna jalan lainnya.

Panggilan Telepon yang Tidak Biasa

Akhirnya, Macron memutuskan untuk menelepon Trump secara langsung. Dalam panggilan tersebut, ia mengucapkan, “Hei, apa kabar? Coba tebak, aku menunggu di jalan karena semuanya beku untukmu, ha!” Meski terdengar seperti candaan, panggilan ini menunjukkan sikap santai Macron meskipun keduanya memiliki perbedaan pendapat mengenai isu utama sidang umum minggu ini.

Video lainnya menunjukkan Macron berjalan menyusuri jalan menuju kedutaan Prancis, sambil tetap berbicara dengan Trump di telepon. Meski terkesan sekadar guyon, kejadian ini menunjukkan bagaimana situasi politik yang serius bisa dihadapi dengan cara yang lebih ringan.

Kesimpulan

Peristiwa ini menjadi bukti bahwa bahkan dalam situasi yang serius, tawa dan humor bisa menjadi alat untuk mengurangi ketegangan. Meskipun Macron dan Trump memiliki perbedaan pendapat, kejadian ini menunjukkan bahwa hubungan antara dua pemimpin dunia bisa tetap saling menghormati. Dengan adanya momen seperti ini, publik bisa melihat sisi lain dari hubungan internasional yang sering kali terlihat kaku dan formal.