Mpina dalam pencariannya untuk presiden dan mengapa dia keluar dari CCM

Dar es Salaam. Mantan anggota parlemen Luhaga Mpina pada hari Kamis menjelaskan mengapa dia percaya dirinya layak memimpin Tanzania, menyoroti catatan dua dekade pelayanan publik dan pencapaian nyata yang menurutnya membuatnya menjadi pelayan sejati bagi bangsa. Tuan Mpina, yang mewakili Daerah Pemilihan Kisesa di Parlemen selama 20 tahun, menggambarkan patriotismenya sebagai "tidak terbantahkan," dengan merujuk pada partisipasi aktif dalam tujuh komite parlemen dan tanggung jawab pengawasan berbagai macam."Posisi-posisi yang pernah saya pegang memberi saya kemampuan untuk menghadapi tugas yang sedang dihadapi," katanya. Ia menambahkan bahwa ia keluar dari Chama Cha Mapinduzi (CCM) setelah perbedaan pendapat yang jelas dengan pemimpin partai."Saya berjuang untuk reformasi di dalam CCM dan menyadari bahwa itu tidak mungkin. ACT-Wazalendo adalah tempat di mana saya dapat melanjutkan perjuangan ini untuk rakyat," katanya kepada wartawan, membentuk kepergiannya sebagai momen penting bagi partai dan pendukungnya.Dua dekade pelayananMenyampaikan pernyataan kepada para jurnalis di kantor pusat partai di Dar es Salaam, Tuan Mpina mengucapkan terima kasih kepada warga Kisesa atas dukungan mereka selama dua dekade representasi parlemen.Ia mengingat keterlibatannya aktif dalam pembuatan undang-undang, diskusi anggaran, pertemuan komite, seminar, tur dan debat baik di dalam maupun luar Parlemen."Saya bangga dengan pencapaian yang saya capai dalam mewakili warga di Majelis Nasional," katanya, menyebutkan bahwa usulan-usulan yang awalnya dia ajukan—kadang-kadang ditentang oleh beberapa pemimpin—akhirnya diverifikasi oleh komite parlemen, lembaga pemerintah, dan otoritas pengawas seperti Controller dan Auditor General (CAG), Financial Intelligence Unit (FIU), dan Public Procurement Regulatory Authority (PPRA).Selama masa jabatannya, Tuan Mpina mengatakan bahwa ia mengawasi proyek pembangunan yang luas di Kisesa.Ia memimpin pembangunan 16 sekolah menengah, beberapa sekolah dasar dan lima sekolah satelit, lengkap dengan ruang kelas, laboratorium, perumahan guru, perpustakaan, asrama, peralatan ICT dan meja.Ia mengatakan selama masa jabatannya, ia mengawasi pendirian 15 pusat kesehatan, ekspansi Mwandoya Health Centre untuk layanan bedah dan pembangunan Mwasengela Health Centre. Dalam pasokan air, ia menerapkan delapan proyek pasokan air pipa baru, merehabilitasi sumur dangkal dan mendistribusikan 1.150 pompa.Ia juga memimpin perbaikan infrastruktur besar, meningkatkan 861 kilometer jalan, membangun 37 jembatan dan 909 saluran drainase, menghubungkan semua daerah dan desa serta memastikan jalan-jalan tersebut dapat diakses sepanjang tahun. Untuk meningkatkan komunikasi, ia mengawasi pembangunan 20 menara telekomunikasi di seluruh daerah pemilihan, secara signifikan meningkatkan koneksi.Mendukung akuntabilitasTuan Mpina menyatakan bahwa ia telah menjadi pengacara keras terhadap korupsi dan penyalahgunaan sumber daya publik.Ia merujuk pada pekerjaannya pada proyek-proyek seperti Bendungan Mwalimu Nyerere, Kereta Api Jalur Standar (SGR) dan keterlibatannya dalam investigasi skandal Tegeta Escrow, di mana diperkirakan sekitar 306 miliar shilling disalahgunakan.Sebagai Ketua Komite Tetap Parlemen mengenai isu-isu ekonomi, industri, dan perdagangan, ia mengatakan bahwa ia bekerja sama dengan rekan-rekannya untuk meninjau kontrak besar seperti IPTL dan Songas, mendorong akuntabilitas dan pemulihan dana publik yang dicuri."Saya memahami secara mendalam tantangan, kebutuhan, dan harapan rakyat saat ini," katanya. "Alih-alih hanya memberi nasihat, saya memutuskan untuk bertindak untuk menerapkan apa yang telah saya sarankan dan apa yang ingin warga sendiri."Visi untuk TanzaniaMenguraikan agenda presidensialnya, Tuan Mpina fokus pada reformasi yang bertujuan memperkuat tata kelola, ekonomi, dan layanan sosial. Prioritasnya termasuk mengakhiri penyalahgunaan kekuasaan, melindungi warga dari penculikan, pembunuhan, dan persekusi, menghentikan perampasan dana publik, membangun kembali ekonomi untuk mencegah fluktuasi status kelas menengah dan menangani masalah Union yang sudah lama ada. Ia juga berjanji untuk mengakhiri kontrak buruk, menghentikan dominasi asing atas pekerjaan, dan mencegah negara menjadi tempat pembuangan barang palsu. Dalam layanan sosial, ia berjanji untuk memperkuat layanan kesehatan, memastikan pengobatan gratis bagi wanita hamil, anak di bawah lima tahun, lansia, orang dengan disabilitas, dan pasien penyakit kronis. Dalam pendidikan, ia menjamin perbaikan infrastruktur, prioritas riset dan pelatihan praktis bagi lulusan universitas, serta kesempatan kerja di sektor pemerintah dan swasta. Disajikan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).