
Kunjungan Kerja Presiden Prabowo Subianto ke Empat Negara
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyelesaikan kunjungan kerjanya ke empat negara dalam enam hari terakhir. Ia tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu (27/9/2025). Empat negara yang dikunjungi adalah Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan Belanda. Selama kunjungan tersebut, Presiden menghadiri berbagai pertemuan penting, termasuk pidato di Sidang Umum PBB, kunjungan ke pameran, serta membahas beberapa pertemuan bilateral.
Berikut beberapa hasil atau "oleh-oleh" yang dibawa pulang oleh Presiden dari kunjungan tersebut:
1. Komitmen Investasi Sebesar Rp 380 Triliun
Salah satu capaian utama dari kunjungan ke Jepang adalah komitmen investasi sebesar USD 23,8 miliar atau sekitar Rp 380 triliun. Presiden Prabowo mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025, yang menjadi ajang penting untuk memperkenalkan potensi ekonomi Indonesia kepada dunia internasional. Menurut laporan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, komitmen ini mencerminkan minat besar dari investor Jepang terhadap peluang bisnis di Indonesia.
2. Pidato di Sidang Umum PBB
Di Amerika Serikat, Presiden Prabowo mendapat kesempatan untuk menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB. Pidato ini disampaikan dalam urutan ketiga setelah Brasil dan Amerika Serikat. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan pandangan yang tegas, konkret, dan penuh semangat. Hasilnya, pidato tersebut mendapatkan apresiasi tinggi dari para pemimpin dunia.
Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, banyak pemimpin negara yang memberikan dukungan dan apresiasi atas pidato Presiden. Termasuk Presiden Amerika Serikat, Perdana Menteri Kanada, Raja Belanda, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang langsung menghubungi Presiden untuk menyampaikan rasa bangga atas pidato yang disampaikan.
Selain itu, Presiden juga bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, yang menegaskan dukungan terhadap pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia. Presiden menekankan bahwa Timnas Indonesia akan tampil di kualifikasi keempat Piala Dunia, dan berharap semua pertandingan berjalan sesuai rencana dan netral.
3. Penandatanganan Kesepakatan Ekonomi dengan Kanada
Kunjungan singkat ke Kanada menghasilkan capaian strategis, yaitu penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA). Meskipun kunjungan tidak bermalam, Presiden diterima langsung oleh Gubernur Jenderal Mary Simon dan bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney.
Dalam perjanjian ini, sebanyak 90,5 persen tarif barang dan produk Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan impor Indonesia secara signifikan.
4. Pengembalian 30.000 Artefak Budaya dari Belanda
Dari Belanda, Presiden Prabowo membawa kesepakatan penting untuk mengembalikan 30.000 artefak, fosil, dan dokumen budaya Indonesia yang selama ini disimpan di sana. Presiden disambut langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima, yang menandatangani kesepakatan tersebut.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa proses pengembalian artefak ini akan segera dilakukan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan segera menindaklanjuti kesepakatan tersebut di Belanda. Proses pengembalian ini sudah berlangsung cukup lama, tetapi akhirnya berhasil disepakati dalam pertemuan Presiden dengan Raja dan Ratu Belanda.
Teddy menambahkan bahwa Menteri Kebudayaan akan segera melakukan kunjungan ke Museum Leiden di Belanda untuk menyelesaikan proses pengembalian artefak tersebut. Diharapkan proses ini berjalan cepat karena dukungan penuh dari pihak Belanda.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!