OpenAI, Oracle, dan SoftBank Bangun Lima Pusat Data Senilai Rp6,642 Triliun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pembangunan Lima Pusat Data Kecerdasan Buatan di AS

OpenAI, Oracle, dan SoftBank mengumumkan pembangunan lima pusat data kecerdasan buatan (AI) baru di Amerika Serikat (AS) dalam proyek Stargate. Proyek ini merupakan platform infrastruktur AI utama OpenAI yang bertujuan untuk memperluas kapasitas komputasi dan mendukung pengembangan teknologi AI di masa depan.

Pembangunan lima pusat data tersebut akan berada di berbagai wilayah AS, termasuk kampus utama Stargate di Abilene, Texas. Selain itu, proyek ini juga melibatkan kerja sama dengan CoreWeave, yang akan menambah kapasitas Stargate hingga hampir 7 gigawatt. Diperkirakan nilai investasi dalam tiga tahun ke depan mencapai lebih dari US$400 miliar atau sekitar Rp6.642 triliun.

Dengan peningkatan kapasitas ini, OpenAI dapat memenuhi target komitmen US$500 miliar (Rp8.302 triliun) untuk mencapai total kapasitas 10 gigawatt pada akhir 2025, lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kerja Sama dengan Oracle dan SoftBank

Pada Juli lalu, OpenAI dan Oracle menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan kapasitas tambahan hingga 4,5 gigawatt. Kesepakatan ini bernilai lebih dari US$300 miliar atau sekitar Rp4.981 triliun dalam lima tahun ke depan.

Tiga dari lima lokasi baru akan berada di Shackelford County, Texas; Doña Ana County, New Mexico; serta sebuah lokasi di Midwest yang akan diumumkan kemudian. Dengan tambahan potensi perluasan kapasitas 600 megawatt di dekat Abilene, ketiga lokasi ini diperkirakan dapat menyumbang lebih dari 5,5 gigawatt dan menciptakan lebih dari 25.000 lapangan kerja langsung, serta puluhan ribu pekerjaan tambahan di seluruh AS.

Dua lokasi Stargate lainnya akan dikembangkan bersama SoftBank, dengan kapasitas hingga 1,5 gigawatt dalam 18 bulan ke depan. Lokasinya berada di Lordstown, Ohio, yang kini tengah dibangun dengan desain pusat data canggih dan dijadwalkan beroperasi tahun depan, serta di Milam County, Texas, bekerja sama dengan SB Energy (anak usaha SoftBank) yang akan menyediakan infrastruktur tenaga listrik.

Proses Seleksi Nasional dan Rencana Masa Depan

Pemilihan lima lokasi baru ini merupakan hasil proses seleksi nasional sejak Januari lalu, di mana lebih dari 300 proposal dari 30 negara bagian dievaluasi. Ini merupakan tahap pertama, dengan rencana penambahan lokasi baru di masa mendatang seiring komitmen investasi Stargate yang ditargetkan menembus US$500 miliar.

Kampus utama Stargate di Abilene sendiri sudah beroperasi dengan Oracle Cloud Infrastructure (OCI). Oracle bahkan sudah mengirim rak NVIDIA GB200 pertama sejak Juni lalu untuk mendukung pelatihan dan inferensi AI generasi berikutnya.

Peran Pemimpin dalam Pengembangan AI

CEO OpenAI, Sam Altman, menegaskan bahwa kemajuan AI hanya bisa tercapai jika didukung infrastruktur komputasi yang memadai. “Komputasi itulah yang menjadi kunci untuk memastikan semua orang dapat memperoleh manfaat dari AI dan untuk membuka terobosan di masa depan. Kita telah membuat kemajuan bersejarah menuju tujuan tersebut melalui Stargate dan bergerak cepat tidak hanya untuk memenuhi komitmen awalnya, tetapi juga untuk meletakkan fondasi bagi langkah selanjutnya,” katanya.

Sementara itu, CEO Oracle Clay Magouyrk menyatakan infrastruktur OCI membantu OpenAI berkembang dengan cepat dan efisien. Adapun Chairman dan CEO SoftBank, Masayoshi Son, menambahkan kolaborasi ini memanfaatkan desain pusat data inovatif dan keahlian energi SoftBank untuk menghadirkan infrastruktur komputasi berskala besar yang menopang masa depan AI.

Impak Ekonomi dan Masa Depan AI

Dengan tambahan lima pusat data baru ini, OpenAI, Oracle, dan SoftBank optimistis dapat menghadirkan infrastruktur berskala besar yang tidak hanya memperkuat riset AI generasi berikutnya, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah AS.

Komitmen US$500 miliar tersebut pertama kali diumumkan pada Januari lalu di Gedung Putih sebagai bagian dari upaya mendorong investasi besar-besaran di infrastruktur AI Amerika.