Dinamika Pasar Properti di Cinere dan Pondok Cabe
Pasar properti di kawasan Cinere dan Pondok Cabe, Jakarta Selatan, sedang mengalami peningkatan yang signifikan. Kenaikan harga rumah yang konsisten dan keterbatasan pasokan unit baru menjadikannya pilihan utama bagi pembeli maupun investor. Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat hasil sewa bruto (gross rental yield) properti di Indonesia pada kuartal kedua 2025 mencapai 5,41%. Angka ini menandakan potensi pertumbuhan nilai aset yang kuat di wilayah tersebut. Lonjakan permintaan ini didorong oleh meningkatnya mobilitas urban dan infrastruktur yang semakin matang, menjadikan kawasan ini menjadi pilihan ideal bagi keluarga muda yang mencari hunian nyaman dekat pusat kota atau investor yang ingin mendapatkan keuntungan jangka panjang.
Peresmian show house cluster Fortunia Cove oleh SouthCity pada 28 September 2025 menjadi bukti nyata bahwa kawasan ini bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang visi membangun komunitas modern yang terintegrasi. Proyek ini menggabungkan hunian, komersial, dan fasilitas publik dalam satu harmoni.
Tren Pasar Properti yang Menggeliat
Pasar properti di Cinere dan Pondok Cabe menunjukkan dinamika yang luar biasa sepanjang 2025, dengan harga rumah yang terus merangkak naik. Berdasarkan laporan terkini, harga jual rata-rata di Pondok Cabe mencapai Rp10,6 juta per meter persegi, sedangkan di Cinere menyentuh Rp13,8 juta per meter persegi. Hal ini didorong oleh permintaan dari profesional muda dan keluarga ekspatriat yang mencari hunian strategis di pinggiran Jakarta Selatan. Keterbatasan pasokan unit baru menjadi pemicu utama; regulasi lahan yang ketat dan biaya konstruksi yang melonjak membuat developer sulit menambah stok, sehingga unit yang tersedia langsung diserap pasar.
Data penjualan menunjukkan bahwa pada Mei 2025, sebanyak 1.558 unit rumah terjual di Pondok Cabe, naik tipis dari 1.541 unit pada bulan sebelumnya, dengan harga median yang stabil, menandakan fokus pembeli pada lokasi dan kualitas. Tren ini juga mencerminkan pergeseran demografi yang signifikan. Banyak pekerja remote dan hybrid worker memilih kawasan ini untuk keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sementara keluarga besar tertarik pada cluster dengan fasilitas lengkap seperti taman bermain, gym outdoor, dan area komunal.
Bagi investor, yield sewa sekitar 5% di wilayah ini—lebih tinggi dari rata-rata nasional untuk segmen high-end—menjadikannya peluang emas untuk diversifikasi portofolio. Namun, tantangan seperti inflasi biaya bahan bangunan tetap ada, mendorong calon pembeli untuk lebih selektif memilih proyek yang menawarkan nilai tambah, seperti desain ramah lingkungan atau teknologi smart home. Dengan semua faktor ini, Cinere-Pondok Cabe bukan lagi sekadar pinggiran, melainkan pusat hunian dinamis yang siap bersaing dengan kawasan inti Jakarta.
Fortunia Cove: Transparansi dan Kualitas dalam Satu Genggaman
Pada 28 September 2025, SouthCity mengukuhkan komitmennya terhadap kualitas dengan meresmikan show house cluster Fortunia Cove di Jl. Raya SouthCity Utara, Lot 5 No. 12, Pd. Cabe Udik, Kec. Pamulang, Tangerang Selatan. Acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga wujud transparansi kepada calon pembeli, memungkinkan mereka melihat langsung kualitas konstruksi dan tata ruang yang ditawarkan. General Manager Sales & Marketing SouthCity, Celly Ang, menegaskan bahwa rumah contoh ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada pengunjung, dari finishing material premium hingga desain yang mengoptimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami.
Cluster Fortunia Cove, bagian dari superblok seluas 57 hektare, dikembangkan dalam tiga fase. Fase pertama telah terjual habis dan akan diserahterimakan pada Desember 2025, sementara fase kedua sudah mencapai lebih dari 50% penjualan. Fase ketiga, yang segera dipasarkan, menawarkan 37 unit baru dengan tipe seperti Oak (stylish dan compact) dan Willow (lebih luas untuk keluarga besar). Harga unit bervariasi, mulai dari Rp1,41 miliar untuk tipe dasar hingga Rp1,6 miliar untuk opsi premium, lengkap dengan fitur smart home seperti pengendalian lampu dan keamanan via aplikasi.
Promo terbaru per September 2025 menawarkan subsidi DP 10%, gratis BPHTB, dan biaya akad hingga Rp40 juta, menjadikan Fortunia Cove pilihan menarik bagi kelas menengah atas yang mengutamakan kualitas tanpa menguras kantong. Show house ini juga menampilkan desain minimalis tropis yang menjadi ciri khas Fortunia Cove, dengan fasilitas internal seperti kolam renang, taman bermain anak, club house, gym, dan amphitheater untuk acara komunal.
Aksesibilitas Strategis: Jembatan Menuju Gaya Hidup Modern
Keunggulan utama SouthCity adalah lokasinya yang sangat strategis, menjadikannya jembatan ideal antara hiruk-pikuk kota dan ketenangan pinggiran. Hanya 2,5 km dari Pintu Tol Limo (ruas Depok-Antasari), 4 km dari Pintu Tol Pamulang (Cinere-Serpong), dan 5 km dari Pintu Tol Brigif, penghuni bisa mencapai Bandara Soekarno-Hatta dalam 30 menit atau CBD Sudirman dengan waktu tempuh yang efisien. Bagi pengguna transportasi umum, halte TransJakarta SouthCity menyediakan rute langsung ke Lebak Bulus, Kuningan, dan Tanah Abang, sementara Stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati hanya berjarak 15-20 menit berkendara, menjadikan mobilitas sehari-hari lebih seamless.
Akses ini bukan hanya soal waktu tempuh, tetapi juga tentang kualitas hidup. Bayangkan rutinitas pagi yang bebas stres menuju kantor, atau akhir pekan yang dihabiskan bersama keluarga di pusat perbelanjaan terdekat tanpa khawatir kemacetan. Kawasan ini juga dikelilingi fasilitas publik premium, seperti sekolah BPK Penabur Cinere (5 menit), Universitas Indonesia (20 menit), rumah sakit Siloam dan Mayapada (10 menit), serta pusat belanja seperti Cinere Mall dan Living Plaza (kurang dari 5 km). Ekosistem ini menciptakan lingkungan yang mandiri, ideal untuk keluarga dengan jadwal padat atau profesional yang membutuhkan fleksibilitas.
Selain itu, SouthCity mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan inisiatif seperti boulevard car-free setiap hari Minggu, mempromosikan aktivitas bersepeda dan berjalan kaki. Dengan integrasi Royal TransJakarta dan rencana perluasan rute di masa depan, kawasan ini menawarkan likuiditas tinggi bagi investor, dengan occupancy rate sewa yang stabil dan potensi kenaikan nilai properti hingga 10% dalam tiga tahun ke depan.
Mall SouthCity: Magnet Baru untuk Ekonomi dan Komunitas
Puncak dari visi SouthCity adalah kehadiran Mall SouthCity, sebuah proyek kolaborasi senilai lebih dari Rp1 triliun dengan Summarecon Agung, yang akan segera beroperasi pada 2026. Berlokasi di jantung superblok seluas 6,4 hektare, mall ini dirancang untuk menjadi pusat aktivitas baru dengan tenant mix yang beragam, dari ritel premium, food court dengan cita rasa lokal, hingga fasilitas modern seperti gym dan bioskop. Kehadirannya diharapkan menarik pengunjung dari seluruh koridor selatan Jakarta, meningkatkan foot traffic dan nilai sewa shophouse di sekitar Fortunia Cove hingga 8% dalam segmen ritel urban.
Mall ini bukan hanya soal belanja, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman. Dengan elemen desain seperti rooftop garden dan coworking space, mall ini menyasar generasi milenial dan keluarga muda yang menginginkan gaya hidup hybrid. Kolaborasi dengan Summarecon, yang dikenal dengan keberhasilan Summarecon Mal Serpong, menjamin standar tinggi dalam arsitektur dan pengelolaan, menjadikan mall ini landmark baru yang akan mendongkrak nilai properti di kawasan ini hingga 15% dalam dua tahun pertama operasional.
Lebih dari itu, Mall SouthCity akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja dan memperkuat identitas kawasan sebagai destinasi terpadu. Dengan fasilitas seperti area kuliner outdoor dan event space untuk festival komunitas, mall ini akan menghidupkan suasana, menjadikan SouthCity bukan hanya tempat tinggal, tetapi pusat gaya hidup yang vibrant dan inklusif.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!