Penangkapan Otak Pembunuhan Bos Bank BUMN
Baru-baru ini, kasus pembunuhan terhadap Ilham Pradipta, yang merupakan bos atau kepala cabang bank BUMN, telah mengungkapkan identitas otak pelaku. Salah satu tersangka utama dalam kasus ini adalah DH atau Dwi Hartono, seorang pebisnis dan motivator yang dikenal luas.
Dwi Hartono pernah viral di media sosial karena berkolaborasi dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea untuk memberikan bantuan kepada korban kejahatan di Lampung. Pria yang kini berusia 40 tahun ini memiliki tiga orang anak dan lahir dari Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Bisnis dan Perusahaan yang Dimiliki
Dwi Hartono memiliki beberapa bisnis yang cukup menonjol. Salah satunya adalah PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI). PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia lebih dikenal sebagai platform Guruku.com, yang bergerak di bidang pendidikan non formal. Platform ini menyediakan layanan pendidikan bagi pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku UMKM yang ingin belajar bisnis.
Selain itu, PT Hartono Mandiri Makmur fokus pada pengembangan software dan aplikasi. Kedua perusahaan tersebut berada di kediaman pribadi Dwi Hartono yang terletak di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sebagai Motivator
Selain sebagai seorang pebisnis, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator. Temannya menyebut bahwa ia sering membantu dan menyemangati para pengusaha pemula. Di akun YouTube miliknya, Dwi Hartono juga membagikan konten-konten motivasi. Akun tersebut memiliki total 169 ribu pengikut.
Momen Viral di Media Sosial
Pada tahun 2024, Dwi Hartono pernah menjadi sorotan di media sosial. Bersama Hotman Paris, ia memberikan beasiswa kepada NA, korban pemerkosaan dan penyekapan di Lampung. Ia juga pernah viral karena mengklaim membeli satu unit helikopter dan membangun helipad di Rimbo Bujang, dekat rumah orang tuanya.
Dwi Hartono mengungkapkan bahwa ia menghabiskan dana hingga Rp 20 miliar untuk membeli helikopter tersebut. Tujuannya adalah untuk akses cepat pulang kampung. Ia juga menyampaikan rencananya untuk membangun helipad agar bisa lebih mudah berkunjung ke kampung halamannya.
Pendidikan yang Mengesankan
Di media sosial Instagramnya, Dwi Hartono pernah memamerkan dirinya diterima di Magister Administrasi Bisnis (MBA) Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia mengaku mengambil S-2 dengan tiga jurusan yang berbeda. "Per 2024 ini, saya ambil S2 langsung 3 jurusan guys secara bersamaan, dan rencana akan saya niatkan sampai Doktor S3 syukur sampe Profesor ya guys haahahah" tulisnya di akun Instagramnya.
Penangkapan Pelaku Utama
Sebelum penangkapan keempat dalang pembunuhan Ilham Pradipta, polisi telah menangkap empat orang penculik. Keempat pelaku tersebut adalah AT, RS, RAH, dan RW, yang ditangkap pada Kamis (21/8/2025). Tersangka AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, sedangkan RW dibekuk di salah satu bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat baru tiba untuk melarikan diri.
Setelah itu, tersangka C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025) sore. Dwi Hartono, YJ, AA, dan C dinyatakan sebagai otak dan dalang dari kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham Pradipta. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengonfirmasi bahwa keempat tersangka tersebut adalah aktor intelektual dari kasus ini.
Kini, ada delapan orang yang sudah diamankan karena terlibat dalam tewasnya Ilham Pradipta.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!