
Program Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kuta Tinggi
Desa Kuta Tinggi, yang terletak di Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dengan membagikan bibit jagung kepada 218 kepala keluarga (KK). Pembagian bibit ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan memacu produktivitas pertanian.
Kasi Pembangunan PMD di Kecamatan Salak, Roni Erwinsyah Purba, mengatakan bahwa bibit jagung merek P32 yang dibagikan berasal dari dana desa Tahun Anggaran 2025. Setiap KK menerima satu zak bibit jagung dengan berat 5 kg. Penyerahan bibit dilakukan secara simbolis kepada warga Dusun Lima, Kuta Rimbaru, Desa Kuta Tinggi.
Roni berharap dengan penyebaran bibit jagung tersebut pada Januari 2026, Desa Kuta Tinggi dapat menghasilkan sebanyak 218 ton jagung. Ia menyampaikan harapan ini saat hadir dalam acara penyerahan bibit di Kantor Desa Kuta Tinggi, Selasa (23/9/2025).
Ia juga menyarankan kepada warga agar segera menanam bibit jagung yang diterima. Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat mendukung untuk proses penanaman. "Cuaca September ini cukup baik, jadi kami rasa sudah siap untuk ditanam," ujarnya.
Selain itu, ia meminta Kepala Desa Kuta Tinggi agar dalam program pemberdayaan tahun 2026, penyaluran bibit dilakukan pada triwulan pertama, yaitu antara Januari dan Februari. Hal ini dimaksudkan agar hasil panen bisa digunakan untuk kebutuhan anak sekolah. "Kita akan melakukan perhitungan dan koordinasi dengan pihak terkait," tambahnya.
Peringatan Kepala Desa: Bibit Jangan Dijual
Sebelumnya, Kepala Desa Kuta Tinggi, Sudung Bancin, memberikan peringatan kepada warga penerima bibit jagung. Ia meminta agar bibit tersebut benar-benar ditanam dan tidak dijual. Menurut Sudung, warga Desa Kuta Tinggi kini lebih sadar akan pentingnya menjaga hasil pertanian. Ia melihat bahwa semakin sedikit warga yang menjual bibit jagung yang diterima dari pemerintah, karena sebagian besar penerima adalah petani jagung.
Sudung berharap agar rencana yang telah disusun dalam APBDes dapat terealisasi. Ia berharap, dalam waktu dekat, hasil panen jagung Desa Kuta Tinggi bisa mencapai 250 ton. "Selamat menanam buat bapak dan ibu, lakukan perawatan yang baik agar hasil dari bibit yang kita bagikan sesuai harapan bersama," tutupnya.
Partisipasi Warga dan Stakeholder
Penyerahan bibit jagung tersebut turut dihadiri oleh pendamping desa, Everlina Marpaung, pengurus BPD Desa Kuta Tinggi, Sosiawan Bancin, Sekretaris Desa Kuta Tinggi, Buharman Bancin, serta warga Dusun V Kuta Rimbaru yang menerima bibit secara simbolis.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan produksi jagung di Desa Kuta Tinggi. Dengan partisipasi aktif dari pemerintah desa dan kesadaran warga, diharapkan hasil panen akan meningkat dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!