Pemkab Sigi Siapkan Penilaian Indeks Ketahanan Daerah untuk IRBI 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pemkab Sigi Siapkan Penilaian Indeks Ketahanan Daerah untuk IRBI 2025

Persiapan Penilaian Indeks Ketahanan Daerah di Kabupaten Sigi

Pemerintah Kabupaten Sigi sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) yang akan digunakan dalam perhitungan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2025. Rapat persiapan ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 21 Agustus 2025, di Ruang Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Sulawesi Tengah.

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sigi, Nuim Hayat. Hadir dalam pertemuan tersebut adalah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pihak teknis lainnya. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi evaluasi IKD yang menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kemampuan suatu daerah menghadapi potensi bencana alam.

Sekda Nuim Hayat menyampaikan bahwa penilaian IKD bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam membangun ketahanan daerah. Ia menekankan bahwa melalui persiapan yang matang, pihaknya berharap Kabupaten Sigi dapat menunjukkan progres signifikan dalam meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana. Menurutnya, IKD menjadi gambaran sejauh mana pemerintah dan masyarakat mampu mengurangi risiko bencana.

Dalam rapat tersebut, beberapa poin penting dibahas, termasuk penguatan koordinasi lintas sektor, penyusunan dokumen pendukung, serta pemenuhan indikator penilaian. Aspek yang menjadi perhatian meliputi kelembagaan, perencanaan, pendanaan, partisipasi masyarakat, serta sistem informasi kebencanaan. Pemerintah Kabupaten Sigi menargetkan seluruh OPD dapat berperan aktif dalam menyediakan data yang valid dan akurat agar hasil maksimal dapat dicapai dalam penilaian IKD dan perhitungan IRBI tahun 2025.

Kerentanan Bencana di Kabupaten Sigi

Kabupaten Sigi memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap berbagai jenis bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, likuifaksi, banjir, dan tanah longsor. Data dari lembaga terkait menunjukkan bahwa Kabupaten Sigi sering kali masuk dalam daftar daerah dengan risiko bencana yang sangat tinggi. Hal ini tidak terlepas dari kondisi geografis dan geologisnya yang berada di jalur sesar aktif dan dikelilingi oleh pegunungan.

Upaya pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten Sigi terus berlangsung untuk meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana guna mengurangi tingkat risiko. Laporan IRBI yang dirilis setiap tahun menjadi acuan penting dalam menentukan prioritas dan strategi dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Dengan adanya penilaian IKD, diharapkan kabupaten ini dapat lebih siap menghadapi ancaman bencana alam yang sering terjadi.

Fokus pada Kesiapan dan Kolaborasi

Pemerintah Kabupaten Sigi menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak pemerintah dan masyarakat dalam membangun ketahanan daerah. Koordinasi yang baik antar OPD, BPBD, serta elemen masyarakat menjadi kunci dalam memastikan data yang disajikan akurat dan relevan. Selain itu, penguatan sistem informasi kebencanaan juga menjadi fokus utama agar semua pihak dapat merespons secara cepat dan efektif jika terjadi bencana.

Dengan persiapan yang matang dan komitmen bersama, diharapkan Kabupaten Sigi mampu meningkatkan indeks ketahanan daerah dan mengurangi risiko bencana secara signifikan. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi standar nasional, tetapi juga untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat setempat.