Penangkapan Wamennaker Immanuel Ebenezer oleh KPK Menggegerkan Politik
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamennaker), Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, bersama 13 orang lainnya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (20/8/2025) malam. Penangkapan ini menimpa Noel yang merupakan kader Partai Gerindra dan terlibat dalam dugaan kasus pemerasan terkait proses pengurusan Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Status hukum dari Noel dan 13 orang lainnya akan ditentukan oleh tim penyidik KPK pada Jumat (22/8/2025) siang. Penangkapan ini mendapat respons dari kelompok relawan politik Prabowo Mania 08.
Reaksi dari Prabowo Mania 08
Prabowo Mania 08 adalah kelompok relawan yang dibentuk oleh mantan pengurus Jokowi Mania Nusantara (JoMan). Kelompok ini secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024. Deklarasi dilakukan pada 12 Maret 2023 di Gedung Joang'45 Jakarta Pusat.
Immanuel Ebenezer alias Noel menjabat sebagai Ketua Umum Prabowo Mania 08. Kelompok ini menyatakan keprihatinan atas penangkapan Ketua Umumnya oleh KPK dalam OTT. Sekretaris Jenderal Prabowo Mania 08, Akhmad Gojali Harahap, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan hukum kepada Noel.
"Pertama, kami prihatinlah ya kejadian yang menimpa sahabat kami ini sesuatu yang tidak kami inginkan baik secara individu maupun secara organisasi," kata Akhmad kepada Tribunnews.com, Jumat (22/8/2025). Ia juga mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menunggu informasi resmi dari lembaga antirasuah.
Penggeledahan dan Penyitaan Aset
Sebelumnya, KPK menggelar OTT terhadap Immanuel Ebenezer yang diduga terlibat dalam praktik pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam proses pengurusan Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Saat ini, Noel telah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Selain Noel, tim KPK turut mengamankan sekitar 20 orang lainnya. Di antara mereka terdapat seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam OTT ini, lembaga antirasuah tersebut menyita total 22 kendaraan. Di antara puluhan kendaraan tersebut, terdapat mobil sport Nissan GTR, sejumlah SUV mewah, dan lima unit motor gede (moge) Ducati.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi jumlah kendaraan yang kini telah diamankan oleh tim penindakan. "Sampai dengan saat ini, total 22 kendaraan diamankan," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Pengumuman Status Hukum
Pengumuman status hukum terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 13 orang lainnya akan dilakukan pada Jumat (22/8/2025) siang. Pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait dugaan kasus pemerasan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Respons Presiden Prabowo Subianto
Penangkapan terhadap Wamennaker Immanuel Ebenezer sudah diketahui Presiden Prabowo Subianto. Sebagai Presiden, Prabowo Subianto mempersilakan Wamenaker Immanuel Ebenezer diproses hukum. Bahkan jika terbukti, posisi Immanuel Ebenezer sebagai Wamenaker akan segera diganti.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi persnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta mengatakan bahwa Prabowo telah mengetahui kabar Wamenaker ditangkap KPK. "Bapak Presiden sudah mendapatkan laporan (soal OTT Immanuel Ebenezer)," kata Prasetyo dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Prabowo, kata Prasetyo, mempersilakan KPK untuk melanjutkan proses hukum terhadap Immanuel anggota Kabinet Merah Putihnya itu. "Beliau menghormati proses di KPK dan dipersilakan untuk diproses hukum itu dijalankan," ujarnya.
Jika terbukti terlibat, maka secepatnya Wamenaker akan diganti. "Dan apabila nanti terbukti, maka akan secepatnya dilakukan pergantian," ujar Prasetyo.
Latar Belakang Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer Gerungan, S.Sos lahir di Riau, pada 22 Juli 1975 lalu. Pria yang biasa disapa Noel tercatat pernah menempuh pendidikan Sarjana Sosial di Universitas Satya Negara Indonesia (2004). Noel menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Sebelum menjadi Wamennaker, Noel dikenal sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) dan aktif mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Noel juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan BUMN, namun dicopot pada 2022.
Noel juga merupakan Ketua Umum Prabowo Mania 08, kelompok relawan politik pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Pada Pilpres 2024, Noel sempat mendukung Ganjar Pranowo, namun tiba-tiba beralih mendukung Prabowo-Gibran dan bergabung dengan Partai Gerindra.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!