
Potensi Peternakan Kambing di Gianyar yang Masih Terabaikan
Makanan olahan dari kambing, seperti sate dan lawar, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Gianyar, Bali. Namun, meski makanan tersebut sangat diminati, sektor peternakan kambing masih belum mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat setempat.
Gianyar memiliki potensi besar dalam bidang peternakan, namun sayangnya, minat masyarakat untuk menekuni usaha ini masih rendah. Hal ini terlihat dari fakta bahwa produksi ternak kambing untuk kebutuhan lokal belum bisa memenuhi permintaan pasar. Akibatnya, masyarakat sering kali harus mengimpor daging kambing dari luar daerah.
Menurut Nyoman Arya Darma, seorang pengamat peternakan, peternakan kambing bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang ingin mencari penghasilan tambahan. Ia menjelaskan bahwa pakan untuk ternak kambing mudah ditemukan di lahan-lahan yang tidak terpakai. Dengan manajemen yang baik, usaha ini bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat.
Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa jika masyarakat Gianyar lebih serius menekuni bidang peternakan, maka hal ini akan berdampak positif dalam jangka panjang. "Kami yakin, jika ditekuni dengan serius maka akan sangat bermanfaat untuk perekonomian jangka panjang," ujarnya.
Di sisi lain, Anak Agung Parwata, Kabid Pengembangan Potensi Peternakan di Distannak Gianyar, mengakui bahwa potensi peternakan di Gianyar masih sangat besar. Selain kambing, ada banyak jenis ternak lain yang bisa dikembangkan. Namun, hingga saat ini, minat dari kalangan muda untuk terlibat dalam sektor ini masih terbatas.
Parwata menjelaskan bahwa pihaknya siap membantu mencetak peternak muda di Gianyar. Namun, ia mengakui bahwa masih menunggu instruksi lebih lanjut mengenai bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah. "Kami siap mencetak peternak muda di Gianyar, tetapi masih menunggu petunjuk pelaksanaan bantuan peternakan yang akan turun ke Gianyar," ujarnya.
Menurutnya, Gianyar memiliki potensi untuk menjadi sentra peternakan yang signifikan jika masyarakat, terutama generasi muda, lebih tertarik untuk menekuni bidang ini. Tingkat konsumsi daging kambing di Gianyar sangat tinggi, karena daerah ini bukan hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga tempat tinggal bagi banyak orang dari luar daerah.
Untuk itu, pihak Distannak Gianyar terus berupaya agar generasi muda lebih tertarik untuk menekuni peternakan. Mereka berharap, dengan adanya kesadaran dan minat yang lebih besar, sektor peternakan dapat berkembang pesat.
Selain itu, Anak Agung Parwata juga menyampaikan bahwa pemerintah sangat memperhatikan sektor peternakan di Gianyar. Ketika terjadi wabah penyakit pada ternak, pihaknya langsung bertindak cepat. Tindakan yang dilakukan meliputi pemberian vaksin dan upaya lain untuk menjaga keselamatan ternak serta pemiliknya.
"Peternakan merupakan salah satu penopang ekonomi masyarakat, sehingga pemerintah sangat serius memperhatikan peternakan," ujarnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!