Pengkhianatan Lucu Ekitike Berujung Pilu

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kritik dari Manajer Liverpool Terhadap Selebrasi Pemain yang Mengakibatkan Kartu Merah

Manajer Liverpool, Arne Slot, mengecam tindakan selebrasi yang dilakukan oleh pemainnya, Hugo Ekitike, setelah mencetak gol kemenangan dalam pertandingan melawan Southampton di Piala Liga. Tindakan tersebut berujung pada kartu merah yang dianggap tidak perlu dan membuat tim harus bermain dengan 10 pemain hingga akhir laga.

Ekitike, yang menggantikan Alexander Isak di babak pertama, berhasil mencetak gol pertamanya untuk Liverpool. Namun, sebelum gol tersebut, ia terlebih dahulu menerima kartu kuning karena menendang bola menjauh akibat frustrasi. Hal ini menjadi awal dari kejadian yang kemudian memicu kartu merah kedua yang diterimanya lima menit sebelum pertandingan usai melakukan selebrasi dengan melepas kaos.

Kejadian ini memengaruhi strategi Liverpool dalam pertandingan. Meski berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga akhir, tim harus berjuang lebih keras dengan jumlah pemain yang lebih sedikit. Kapten Liverpool, Andy Robertson, juga menyampaikan pendapat serupa dengan Slot, menganggap tindakan itu sebagai tindakan bodoh yang tidak seharusnya dilakukan.

Slot mengungkapkan bahwa tindakan Ekitike sangat tidak cerdas dan tidak ideal. Ia menegaskan bahwa meskipun pemain belum pernah menerima kartu kuning sebelumnya, tindakan seperti itu tetap tidak pantas dilakukan. "Itu bodoh, sama sekali tidak cerdas," ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa diskors untuk laga berikutnya akan sangat merugikan tim.

Gol Ekitike tercipta di menit ke-85 setelah mendapat umpan dari Federico Chiesa. Meskipun berhasil mencetak gol penting, tindakan selebrasinya yang berlebihan membuatnya harus absen dalam pertandingan selanjutnya. Setelah pertandingan, Ekitike langsung meminta maaf melalui media sosial Instagram. Ia menjelaskan bahwa emosi menguasainya malam itu dan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penggemar Liverpool.

Liverpool saat ini berada di puncak klasemen Premier League dengan rekor sempurna sejauh musim ini. Tim akan menghadapi laga berat di luar kandang melawan Crystal Palace, yang belum pernah kalah dalam kompetisi tersebut. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Liverpool, terutama setelah kehilangan salah satu pemain andalan mereka.

Dengan situasi seperti ini, manajer Slot dan para pemain harus segera bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya. Kepercayaan diri dan disiplin dalam bermain menjadi kunci utama untuk meraih hasil positif di pertandingan berikutnya.