Pernyataan Bos Freeport tentang Divestasi 12 Persen Saham ke RI

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.


JAKARTA, news.aiotrade.app
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengungkapkan bahwa proses divestasi saham sebesar 12 persen untuk Indonesia dari Freeport McMoran masih dalam tahap diskusi antara kedua belah pihak.

Menurut Tony, saat ini belum ada keputusan final terkait rencana tersebut. Ia menegaskan bahwa pembicaraan terus berlangsung dan belum ada penandatanganan resmi yang dilakukan.

"Masih didiskusikan," ujar Tony usai menghadiri Indonesia Green Mineral Investment Forum di Kantor BKPM, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Hal serupa juga disampaikan ketika ditanya tentang kapan penandatanganan kesepakatan akan dilakukan. Tony memastikan bahwa proses negosiasi masih berjalan dan belum mencapai titik akhir.

Sebelumnya, CEO Danantara Rosan P Roeslani memberikan konfirmasi bahwa Freeport McMoran telah setuju untuk melepas saham sebesar 12 persen kepada Indonesia secara gratis atau tanpa biaya.

Kepastian ini disampaikan oleh Rosan setelah bertemu dengan CEO Freeport McMoran, Kathleen Quirk, dan Chairman Freeport McMoran, Richard Adkerson, di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.

"Mereka (Freeport) sudah menyetujui untuk 12 persen (pelepasan saham untuk Indonesia). Kemarin saya juga di Amerika Serikat Bertemu dengan pimpinannya langsung, Dengan CEO-nya langsung dan owner-nya," ujar Rosan di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

"Dan mereka sudah menyetujui untuk memberikan free of charge (tanpa biaya), ya saham 12 persen," tegasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah Indonesia memiliki 51 persen saham di Freeport. Dengan adanya persetujuan pelepasan saham (proses divestasi) yang baru ini, maka saham pemerintah di PT Freeport Indonesia meningkat menjadi 63 persen.

Alasan Freeport mau lepas saham gratis
Rosan menjelaskan alasan Freeport bersedia melepas saham 12 persen secara gratis. Menurut dia, hal itu merupakan hasil dari negosiasi yang terus-menerus dilakukan.

"Ya itu art of negosiasi lah," ujar Rosan di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

"Kita negosiasi cukup kencang soalnya bolak-balik, akhirnya mereka setuju 12 persen free of charge jadi kita tidak melakukan pembayaran, soalnya kan pembayaran-pembayaran nilainya juga sangat besar," jelasnya.

Rosan mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah Indonesia dan Freeport sedang menyelesaikan administrasi dari kesepakatan divestasi 12 persen.

Namun, kedua pihak sudah mencapai persetujuan divestasi. Setelah proses administrasi selesai, penandatanganan kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Freeport bisa segera dilakukan.

Beberapa faktor yang memengaruhi kesepakatan ini antara lain:
Kondisi ekonomi global yang memengaruhi nilai saham
Perubahan regulasi di sektor pertambangan
* Kesepakatan kerja sama jangka panjang antara pemerintah dan perusahaan

Dengan peningkatan kepemilikan saham pemerintah, diharapkan dapat meningkatkan kontrol dan manfaat bagi negara dari sumber daya alam yang ada.

Proses ini juga menjadi langkah penting dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya mineral di Indonesia.