
Peringatan Penting untuk Masyarakat dalam Aksi Unjuk Rasa
Pada hari Rabu (24/9/2025), masyarakat di berbagai titik kota akan menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk peringatan Hari Tani Nasional. Dalam hal ini, Hakan N, Ketua Pemuda Bersatu Bergerak, memberikan peringatan penting kepada para mahasiswa, buruh, dan masyarakat agar tetap menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Menurut Hakan, hak untuk melakukan demonstrasi adalah salah satu hak yang dilindungi oleh konstitusi. Namun, ia menekankan bahwa pelaksanaannya harus tetap mematuhi aturan yang berlaku. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang aksi tersebut, tetapi masyarakat diminta untuk tidak melakukan tindakan anarkistis serta tetap waspada terhadap potensi penyusupan dari kelompok tertentu.
“Menyuarakan pendapat di ruang publik itu sah, tetapi jangan sampai merugikan orang lain atau menimbulkan kerusuhan,” ujar Hakan. Ia juga menambahkan bahwa peserta aksi diimbau untuk lebih waspada terhadap pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan momentum seperti ini, khususnya kelompok anarko yang sering kali memicu kegaduhan.
Hakan berharap agar aksi unjuk rasa dapat berlangsung secara damai, kondusif, dan aspirasi yang disampaikan bisa diterima tanpa mengganggu ketertiban umum. Ia juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas publik yang dibangun dengan dana masyarakat melalui pajak. Massa aksi diminta untuk tidak merusak fasilitas tersebut dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ketimuran.
Anarko Sindikalisme: Ideologi yang Berkembang di Luar Negeri
Lebih lanjut, Hakan menjelaskan bahwa anarko sindikalisme merupakan sebuah doktrin yang berkembang di luar negeri, khususnya dalam konteks gerakan pekerja. Menurutnya, ideologi ini menolak adanya pengaturan terhadap buruh dan justru mendorong pekerja untuk membuat aturan sendiri.
Ia menyebutkan bahwa ideologi ini sudah lama muncul di Rusia dan sejumlah negara Amerika Latin. Belakangan ini, pengaruhnya mulai terasa di Indonesia. “Kelompok anarko pasti akan berusaha memanfaatkan situasi, tetapi saya yakin mahasiswa, buruh, dan masyarakat sudah semakin cerdas untuk tidak mudah terprovokasi,” tambahnya.
Hakan menilai bahwa masyarakat saat ini semakin sadar akan pentingnya menjaga stabilitas dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung. Ia berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga suasana yang harmonis selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Kesimpulan
Dengan adanya peringatan dari Hakan N, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyampaikan aspirasi mereka. Demonstrasi tetap menjadi hak warga negara, tetapi harus dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak mengganggu kepentingan umum. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada terhadap ancaman dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.
Ketertiban dan kesadaran akan hukum menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas sosial. Dengan demikian, aksi unjuk rasa dapat berjalan sesuai harapan dan membawa manfaat bagi seluruh pihak.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!