Pidato Prabowo di PBB: Kenangan Pilu Saat Negeri Dijajah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pengalaman Pahit Rakyat Indonesia Saat Di bawah Penjajahan

Presiden Joko Widodo, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di Markas PBB, New York, pada Selasa (23/9), menyampaikan pengalaman pahit yang dialami oleh rakyat Indonesia selama masa penjajahan. Ia mengingatkan pentingnya memahami sejarah serta perjuangan bangsa untuk mencapai kemerdekaan.

Selama berabad-abad, rakyat Indonesia hidup dalam dominasi kolonial dan penindasan. Prabowo Subianto menyebut bahwa mereka diperlakukan lebih rendah dari anjing di tanah air sendiri. Hal ini menjadi bagian dari cerita panjang yang membentuk identitas bangsa Indonesia.

Dalam pidatonya, ia menjelaskan bahwa pengalaman tersebut membuat rakyat Indonesia memahami betul rasanya ditolak keadilan, hidup dalam kemiskinan, serta tidak memiliki kesempatan yang sama. Pengalaman itu juga menjadi dasar bagi pemahaman tentang arti solidaritas dalam perjuangan kemerdekaan.

"Kami tahu apa artinya ditolak keadilan dan hidup dalam apartheid, hidup dalam kemiskinan, serta ditolak kesempatan yang sama. Kami juga tahu apa yang dapat dilakukan solidaritas dalam perjuangan kemerdekaan kami, dalam perjuangan mengatasi kelaparan, penyakit, dan kemiskinan," ujar Prabowo.

Ia menekankan bahwa meskipun dunia saat ini berada di era ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih, tantangan besar masih mengintai. Menurutnya, rasa takut, rasisme, kebencian, penindasan, dan apartheid tetap menjadi ancaman serius bagi masa depan umat manusia.

"Deklarasi ini membuka jalan menuju kemakmuran dan martabat global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, di era kejayaan ilmu pengetahuan dan teknologi kita sendiri, sebuah era yang mampu mengakhiri kelaparan, kemiskinan, dan kerusakan lingkungan, kita juga masih menghadapi tantangan dan ketidakpastian yang berat dan berbahaya," tambahnya.

Tantangan yang Masih Menghantui Dunia

Prabowo menyoroti bahwa meskipun teknologi telah berkembang pesat, tantangan seperti diskriminasi, ketimpangan, dan ketidakadilan masih terus ada. Ia menilai bahwa hal ini membutuhkan perhatian serius dari seluruh komunitas internasional.

Ia menegaskan bahwa solidaritas dan kerja sama antar bangsa adalah kunci untuk menghadapi tantangan tersebut. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, negara-negara dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan makmur.

Pentingnya Kesadaran Sejarah

Pernyataan Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya kesadaran akan sejarah. Memahami perjuangan dan penderitaan masa lalu adalah langkah awal untuk membangun masa depan yang lebih baik. Ia berharap bahwa pengalaman masa lalu dapat menjadi pelajaran berharga bagi generasi mendatang.

Melalui pidatonya, ia ingin mengingatkan bahwa perjuangan kemerdekaan bukan hanya tentang memperoleh kemerdekaan, tetapi juga tentang mempertahankannya dengan cara yang adil dan merata.

Masa Depan yang Lebih Baik

Prabowo menyampaikan harapan bahwa dunia dapat bersatu dalam menghadapi tantangan yang ada. Ia percaya bahwa dengan semangat solidaritas dan kerja sama, manusia dapat menciptakan dunia yang lebih baik.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan dalam mengatasi masalah seperti kelaparan, kemiskinan, dan kerusakan lingkungan hanya bisa dicapai jika semua pihak bekerja sama. Dengan demikian, masa depan umat manusia dapat lebih stabil dan sejahtera.