Pidato Prabowo di PBB: Palestina Merdeka, Israel Juga Butuh Jaminan

Presiden Prabowo Subianto Berbicara tentang Perdamaian di PBB

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam pidatanya pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80, menekankan pentingnya solusi dua negara untuk konflik Timur Tengah. Ia menyampaikan bahwa kemerdekaan dan kedaulatan Palestina adalah tujuan yang harus dicapai. Namun, ia juga menegaskan bahwa langkah tersebut harus disertai dengan jaminan keamanan bagi Israel.

"Untuk mewujudkan Palestina yang merdeka dan berdaulat, kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keamanan Israel. Dengan cara itu, kita akan mendapatkan perdamaian yang sejati. Tak ada lagi kebencian, tak ada lagi kecurigaan," ujar Presiden saat berbicara di podium, Selasa (23/9).

Ia menekankan kembali bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian adalah melalui solusi dua negara. Dalam pidatanya, ia menjelaskan bahwa dua keturunan Abraham—yang mencakup penganut agama Islam, Yahudi, dan Kristen—harus hidup dalam rekonsiliasi, perdamaian, dan harmoni.

"Orang Arab, Yahudi, Muslim, Kristiani, Hindu, Buddha dan semua agama, harus hidup sebagai satu keluarga," tambahnya.

Prabowo menyebut bahwa rencana ini terasa seperti mimpi. Namun, ia yakin bahwa dengan komitmen dan kerja sama, mimpi itu bisa menjadi nyata.

"Mungkin ini adalah mimpi. Tapi, ini adalah mimpi yang indah, dan harus kita kerjakan bersama-sama. Mari mewujudkan tujuan mulia ini, mari lanjutkan harapan kemanusiaan yang dimulai para pendahulu kita, sebuah perjalanan yang harus kita selesaikan," tutupnya.

Pentingnya Perdamaian dan Harmoni

Presiden Prabowo menekankan bahwa perdamaian tidak hanya menjadi tanggung jawab negara-negara yang terlibat, tetapi juga tanggung jawab seluruh dunia. Ia memandang bahwa setiap individu memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang damai dan saling menghormati.

Dalam konteks global, ia menyoroti bahwa konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah tidak hanya berdampak pada wilayah tersebut, tetapi juga pada stabilitas dunia secara keseluruhan. Oleh karena itu, ia menyerukan partisipasi aktif dari seluruh komunitas internasional dalam upaya mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Membangun Masa Depan yang Lebih Baik

Dalam pidatanya, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama antar bangsa. Ia percaya bahwa keberhasilan perdamaian tidak akan tercapai tanpa dukungan dan komitmen dari semua pihak yang terlibat. Ia menyarankan agar semua negara bekerja sama dalam membangun sistem yang lebih adil dan transparan, sehingga semua pihak dapat merasa aman dan sejahtera.

Selain itu, ia menekankan bahwa keberagaman agama dan budaya adalah anugerah yang harus dihargai. Ia menyerukan penghargaan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan beragama sebagai fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang harmonis.

Kesimpulan

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuatnya terhadap perdamaian di kawasan Timur Tengah. Ia menekankan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan yang layak untuk mencapai perdamaian yang sejati. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antar bangsa dan penghargaan terhadap keberagaman sebagai fondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik. Dengan semangat persatuan dan rekonsiliasi, ia berharap bahwa mimpi perdamaian dapat menjadi kenyataan.