
Peran Indonesia dalam Mempertahankan Perdamaian Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan komitmen kuat terhadap perdamaian dunia. Pidato yang disampaikan di Markas Besar PBB, New York, pada Selasa (23/9) waktu setempat, menjadi momen penting bagi Indonesia untuk menegaskan perannya sebagai negara yang aktif dan progresif dalam menghadapi isu global.
Sebagai salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas internasional. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kerja sama global untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Ia menyatakan bahwa Indonesia siap berperan aktif dalam memajukan multilateralisme dan internasionalisme, serta mendukung penguatan organisasi internasional seperti PBB.
Komitmen Indonesia dalam Berbagai Bidang
Pernyataan Presiden Prabowo mencerminkan keinginan Indonesia untuk terlibat langsung dalam upaya menjaga kedamaian dan keamanan internasional. Salah satu bentuk kontribusi nyata adalah pengiriman pasukan penjaga perdamaian dalam misi PBB serta dukungan finansial. Hal ini menunjukkan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian global.
Selain itu, Indonesia juga menunjukkan komitmen dalam meningkatkan produksi pangan. Kesuksesan swasembada pangan membuat Indonesia mampu memenuhi kebutuhan nasional sekaligus membantu negara-negara lain yang membutuhkan. Contohnya, bantuan beras yang signifikan kepada Palestina merupakan wujud nyata peran Indonesia dalam ketahanan pangan global.
Tanggung Jawab Global Terhadap Perubahan Iklim
Dalam konteks perubahan iklim, Presiden Prabowo menyatakan tekad kuat untuk mengurangi dampaknya. Beberapa langkah telah dilakukan, seperti pencapaian target Kesepakatan Paris 2015 dan upaya mencapai net zero carbon emission pada 2060. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk mereboisasi jutaan hektare lahan.
Langkah-langkah ini tidak hanya berdampak lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas sosial dan geopolitik dunia. Dengan mengurangi risiko bencana alam dan krisis ekologis, Indonesia turut serta dalam menjaga keseimbangan global.
Dukungan untuk Solusi Dua Negara di Palestina dan Israel
Indonesia juga konsisten mendukung solusi dua negara (two state solution) untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel. Melalui dukungan yang nyata dan penuh empati, Indonesia berupaya mempromosikan perdamaian dan keadilan, serta mengurangi penderitaan rakyat Palestina dengan memberikan bantuan pangan dan bekerja sama di bidang pertanian.
Perjalanan Peradaban Indonesia dalam Hubungan Internasional
Komitmen-komitmen ini mencerminkan perjalanan peradaban Indonesia yang menempatkan perdamaian sebagai tujuan utama dalam hubungan internasional. Indonesia bermain sebagai aktor yang tak hanya berperan di panggung nasional, tapi juga global, menjadikan perdamaian dunia sebagai misi bersama demi kesejahteraan seluruh umat manusia.
Pada Sidang Umum ke-80 PBB yang diselenggarakan pada 23 September 2025 di New York, Presiden Prabowo mendapat kehormatan menjadi pembicara ketiga. Pidatonya mendapat sambutan baik dan menjadi sorotan positif dari komunitas internasional sebagai wujud nyata kiprah Indonesia di panggung dunia.
Selain pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo juga berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi Internasional untuk Penyelesaian Damai Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar sehari sebelumnya. Ini memperlihatkan keseriusan Indonesia dalam isu-isu perdamaian yang strategis dan kemanusiaan di tingkat global.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!